Donald Trump Dilantik, Simak Prediksi Analis Pasar Obligasi

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 21 Januari 2017 22:14 WIB

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Analyst Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan pergerakan pasar obligasi masih cenderung mengalami pelemahan dengan sentimen yang sama dan belum terbarukan. Imbas penguatan laju USD, kata dia, membuat laju rupiah juga kembali melemah.

"Begitupun dengan yield sejumlah obligasi global yang masih cenderung naik jelang pelantikan Presiden Trump (Donald Trump)," kata Reza melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Januari 2017.

Baca: Donald Trump Dilantik, RI Harus Cari Alternatif Pasar Ekspor

Menurut dia, pelaku pasar masih melakukan aksi jual namun cenderung terbatas sehingga penurunannya pun tidak terlaku besar. Pasar juga masih menantikan pidato Presiden AS, Donald Trump, pasca pelantikan. Berkurangnya volume maupun aktivitas beli terefleksi pada pergerakan yield-nya. Pada pergerakan SUN, terlihat yield bertenor pendek hingga panjang bergerak masih berhimpitan dengan yield tenor sebelumnya.

Simak: Donald Trump Jadi Presiden AS, Ekspor Sawit RI Terancam

Pergerakan yield untuk masing-masing tenor adalah untuk tenor pendek (1-4 tahun) rata-rata mengalami penurunan yield -2,71 bps; tenor menengah (5-7 tahun) turun -1,59 bps; dan panjang (8-30 tahun) turun -0,18 bps. "Masih adanya aksi jual lanjutan membuat pergerakan harga obligasi cenderung melemah namun, kali ini cenderung terbatas," ujar Reza.

Tak terkecuali pada seri obligasi benchmark. Pada FR0053 yang memiliki waktu jatuh tempo kurang lebih 6 tahun dengan harga 99,23 persen memiliki yield _7,17 persen atau turun -0,74 bps dari sehari sebelumnya di harga 99,20 persen memiliki _yield_7,18 persen. Untuk FR0072 yang memiliki waktu jatuh tempo kurang lebih 20 tahun dengan harga 102,02 persen dan _yield 8,04 persen atau naik 1,19 bps dari sehari sebelumnya di harga 102,14 persen dan yield 5,48 persen.

Reza menerangkan, pada Jumat, 20 Januari 2017, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,02 bps di level111,94 dari sebelumnya di level 111,91. Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,05 bps di level 106,70 dari sebelumnya di level 106,65.

Sementara pada laju yield obligasi korporasi, cenderung bergerak flat dimana tidak terjadi perubahan banyak pada laju yield obligasi korporasi. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana yield untuk tenor 9-10 rata-rata di kisaran level 9,73-9,74 persen. Sementara pada obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, yield nya di kisaran level 9,95-9,97 persen. Untuk yield pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 11,02-11,03 persen, dan pada rating BBB di kisaran 13,94-13,96 persen.

"Mulai adanya pelemahan tampaknya perlu diwaspadai akan pembalikan arah dari pasar obligasi. Begitupun dengan pergerakan rupiah yang kembali mengalami pelemahan dapat menjadi hambatan potensi penguatan pada pasar obligasi," kata Reza. "Tetap mewaspadai adanya potensi pelemahan lebih lanjut meski kami harapkan dapat lebih tertahan penurunannya."

Reza berharap keadaan dapat berbalik positif seiring indikasi akan pelemahan USD pasca pelantikan Presiden Trump. "Meski demikian, tetap waspada dan juga cermati berbagai sentimen yang ada untuk mengantisipasi perubahan harga di pasar obligasi," ujarnya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

25 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

30 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

30 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

32 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya