Pelindo II Siapkan Rp 5 Triliun Bangun Pelabuhan Kijing

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 21 Januari 2017 22:08 WIB

Ilustrasi pelabuhan. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Pontianak - PT Pelindo II (Persero) menargetkan tahun ini memulai pembangunan Pelabuhan Internasional di Pantai Kijing dengan nilai investasi sekitar Rp 5 triliun. Pelabuhan ini berada di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Direktur Teknik dan Manajemen Risiko PT Pelindo II Dani Rusli Utama mengatakan, pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing sudah mendesak terutama untuk menurunkan biaya logistik ekonomi di Kalimantan Barat. Sebelumnya, digunakan Pelabuhan Dwikora di Pontianak.

Baca: Dolar Turun Tipis Terpukul Pidato Pelantikan Donald Trump

"Sebenarnya Pelabuhan Dwikora sudah dioptimalkan dan investasi alat hingga kapasitas meningkat 2-3 kali lipat," katanya di sela-sela kunjungan ke Kalimantan Barat hari ini, Sabtu, 21 Januari 2017.

Semula kapasitas Pelabuhan Dwikora Pontianak hanya 100 ribu Teus. Sekarang sudah meningkat menjadi 250 ribu Teus. Namun, seiring waktu lahan yang ada sudah tidak memadai dan kapal yang bisa masuk ke pelabuhan tersebut relatif kecil. Padahal, dari tahun ke tahun kebutuhan kapal bertambah besar.

Simak: Pemerintah Tegaskan Tak Ada Ruang Negosiasi Untuk Freeport

Menurut Dani, kapal besar pun tidak bisa masuk ke pelabuhan Pontianak yang hanya memiliki kedalaman 6-7 meter saja. Maka Pantai Kijing yang diusulkan dibangun pelabuhan memiliki kedalaman 12-15 meter sehingga diharapkan kapal besar bisa masuk.

Untuk membangun Pelabuhan Internasional ini harus memenuhi tiga prinsip, diantaranya terminal peti kemas, curah cair, dan multipurpose. Untuk tahap pertama, Pelindo II membangun terminal peti kemas yang berfungsi sebagai multipurpose yang panjangnya 500 meter - 1 kilometer. "Sedangkan untuk arealnya diperlukan 50-100 hektare," ujar Dani.

Dani Rusli menerangkan, realisasi pembangunan Pelabuhan Internasional itu didukung pemerintah melalui Perpres, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah yang diupayakan dapat selesai pada 2018-2019. Diharapkan nantinya kapal-kapal yang datang bisa terlayani dengan baik. Pengguna kapal kecil juga tak akan keberatan biaya sebab bisa lebih murah mengingat volumenya juga lebih kecil.

ANTARA

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

14 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

20 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

21 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

21 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

21 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

22 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

23 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

25 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

26 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya