Kerjasama Pulau Terluar RI, Jepang Survei Lokasi

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 23:04 WIB

Sebuah jukung bersandar di pantai di Pulau Pisang, Kabupaten Krui, Pesisir Barat, Lampung, 17 Agustus 2015. Pulau ini merupakan pulau paling terluar di Barat Provinsi Lampung yang berbatasan dengan Samudra Hindia. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang masih melakukan survei lokasi pascakunjungan Perdana Menteri Shinzo Abe ke Indonesia pekan lalu.


Dalam lawatan itu, Abe menyatakan akan bekerja sama dengan Indonesia mengembangkan pulau-pulau terluar.


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan beberapa pulau yang sempat menjadi pembahasan untuk menjadi objek kerja sama, seperti Morotai, Sabang, dan pulau di sekitar Natuna. Proyek yang akan dikerjakan bersama a.l. riset, pasar ikan, gudang pendingin (cold storage), budidaya perikanan, dan kerja sama patroli kelautan. Sebagian kerja sama akan melibatkan pula Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo).


Di Sabang misalnya, kata Susi, sebuah perusahaan berskala kecil Negeri Matahari Terbit masuk ke usaha budidaya ikan dengan nilai penanaman modal US$15 juta.


"Tentunya akan ditambah korporasi lainnya, tetapi masih tahap survei tempat," ujarnya, Rabu (18 Januari 2017).


Di luar pulau terluar, Indonesia mengundang Jepang untuk memberikan transfer pengetahuan mengelola pasar ikan modern. Menurut Susi, pengelola Tsukiji Fish Market --pasar ikan terbesar di dunia-- akan menularkan keahlian mereka kepada pengelola pasar ikan modern Muara Baru yang akan dibangun pemerintah.


Adapun di bidang keamanan laut, Susi menuturkan kerja sama akan dimulai awal Februari.


Dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (15 Januari 2017), Abe menyebutkan rencana kerja sama pembangunan sentra perikanan terpadu di pulau-pulau terdepan Indonesia.


Rencana itu sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang tahun ini akan mengembangkan 12 sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di pulau-pulau terluar, a.l. Natuna, Sabang, Morotai, dan Saumlaki, dengan menggunakan dana APBN senilai Rp771,8 miliar.


Pengembangan akan memprioritaskan kegiatan perikanan tangkap berkelanjutan (a.l. pemberian bantuan 1.010 kapal penangkap ikan berikut alat penangkap ikan), perikanan budidaya berkelanjutan (a.l. 450 unit budidaya rumput laut dan para-para, satu unit keramba jaring apung offshore), industri pengolahan hasil perikanan (a.l. 10 unit integrated cold storage kapasitas 500 ton, dua unit gudang rumput laut), serta prasarana pulau-pulau kecil (19.200 unit breakwater tripod dan 36 unit dermaga apung).


Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

13 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

18 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya