Utang Luar Negeri Turun 7,2 Miliar Dolar AS

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 16 Januari 2017 23:03 WIB

Pegawai tengah menghitung uang dolar AS di sebuah tempat penukaran mata uang asing di kawasan Kuningan, Jakarta, 13 September 2016. Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.151 per dolar AS, melemah 0,47% atau 62 poin dari posisi Rp13.089 per dolar AS pada Jumat (9/9/2016). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Utang luar negeri turun 7,2 miliar dolar AS menjadi 316,0 miliar dolar AS per November 2016 dibandingkan akhir Oktober 2016 yang sebesar 323,2 miliar dolar AS, menurut laporan Bank Indonesia di Jakarta.

Penurunan utang dipicu perlambatan penarikan utang baik pemerintah dan swasta, maupun utang jangka panjang dan jangka pendek.

"Posisi utang luar negeri sektor publik sebesar 154,5 miliar dolar AS dan swasta 161,5 miliar dolar AS," tulis laporan BI dalam Statitistik Utang Luar Negeri Indonesia yang diumumkan Senin, 16 Januari 2017.

Utang pemerintah atau publik tumbuh melambat menjadi 12,1 persen (year-on-year/yoy) dari 17,0 persen (yoy) pada Oktober 2016. Sedangkan utang swasta turun lebih dalam menjadi 3,4 persen (yoy), dibandingkan Oktober 2016 yang sebesar 2,0 persen (yoy).

Jika merujuk jangka waktu pengambilan utang tersebut, utang luar negeri berjangka panjang pada November 2016 tumbuh melambat menjadi 3,1 persen (yoy) atau sebesar 274,1 miliar dolar AS. Utang Luar Negeri (ULN) jangka panjang terdiri dari utang sektor publik sebesar 153,7 miliar dolar AS dan swasta 120,4 miliar dolar AS.

Sementara itu, utang berjangka pendek juga tumbuh melambat menjadi 7,1 persen atau menjadi sebesar 42,0 miliar dolar AS, yang terdiri dari ULN swasta sebesar 41,2 miliar dolar AS dan publik 0,8 miliar dolar AS.

"Menurut sektor ekonomi, ULN swasta pada akhir November 2016 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,8 persen," tulis laporan BI.

ANTARA

Berita terkait

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

12 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

13 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

56 hari lalu

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

18 Februari 2024

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Program makan siang gratis bisa berujung pada utang luar negeri, jadwal dan cara mendaftar CPNS 2024

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

17 Februari 2024

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

Ekonom memprediksi, jika program makan siang gratis akan berujung pada penambahan utang luar negeri. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

15 Februari 2024

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

Pasangan Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul di hitung cepat.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

15 Februari 2024

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

9 Februari 2024

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

Cadangan devisa Indonesia menurun pada bulan pertama 2024 gara-gara pembayaran utang luar negeri. Masih dua kali lipat dari standar internasional.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Capai Rp 6.230 Triliun

16 Januari 2024

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Capai Rp 6.230 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI per November 2023 sebesar US$ 400,9 miliar atau Rp 6.230 triliun.

Baca Selengkapnya