Ekspor Melemah, Perusahaan Ikan Pasang Target Konservatif

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 15 Januari 2017 15:58 WIB

TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten perikanan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) membidik volume penjualan sebesar 8.431 ton atau senilai Rp 640 miliar pada 2017. Target ini naik sekitar 6% dari realisasi penjualan 2016. Pada tahun lalu, perusahaan memasang target penjualan Rp 663,13 miliar dan laba bersih Rp 19,949 miliar. Pasar ekspor diharapkan berkontribusi Rp 643,09 miliar dengan estimasi 7.023 ton, sedangkan lokal Rp 20,04 miliar dengan kapasitas 1.295 ton.

Sekeretaris Perusahaan DSFI, Saut Marbun, mengatakan tidak tercapainya target pada tahun lalu akibat melemahnya pasar ekspor. Ketidakpastian global sempat melemahkan sejumlah mata uang maupun daya beli negara tersebut.

Baca : IHSG Perdagangan Besok Diperkirakan Masih Terkoreksi

Mata uang yen misalnya, terpukul pada akhir tahun kemarin setelah penguatan dolar. Melihat masih adanya ketidakpastian pasar global, lanjut Saut, DSFI mencanangkan target pada 2017 yang cenderung konservatif. Pada 2016, Amerika Serikat masih mendominasi pasar ekspor dengan komposisi 39 - 40 persen. Selanjutnya Eropa 20 - 25 persen, Australia 12persen, dan Jepang 10 persen.

"Sebagian sisanya tersebar di Cina, Korea Selatan, dan negara-negara Timur Tengah serta Afrika," ujar Saut seperti dikutip dari Bisnis.com, Ahad, 15 Januari 2017.

Baca : Bursa Efek Indonesia Akan Tambah Jumlah Efek Marjin

Tahun ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 10 miliar yang mayoritas untuk perawatan dan pemeliharaan pabrik. Untuk mendorong kinerja, perusahaan akan membentuk tiga pabrik kerjasama operasi (KSO) baru di Ambon, Maluku; Manado, Sulawesi Utara, dan Papua.

Sebelumnya, perusahaan mengandalkan tiga pabrik KSO di Kec. Brondong, Lamongan, Jawa Timur; Banggai, Sulawesi Tengah; dan Makassar, Sulawesi Selatan. Kapasitas produksi masing-masing pabrik KSO berkisar 100-200 ton per bulan. DSFI juga memiliki pabrik mandiri di Jakarta dan Kendari, Sulawesi Tenggara dengan total kapasitas produksi 10.000 ton.

BISNIS.COM

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya