Harga Minyak Mentah Memanas  

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 23:01 WIB

AP/Hasan Jamali

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah memanas akibat pertumbuhan penyulingan minyak di Amerika Serikat. Sentimen ini bercampur dengan tekanan dari para produsen yang belum melakukan pembatasan suplai secara signifikan.

Pada perdagangan Kamis, 12 Januari 2017, pukul 17:15, harga minyak WTI kontrak Februari 2017 berada di posisi US$ 52,54 per barel, naik 0,26 poin atau 0,5 persen. Sementara minyak Brent kontrak Februari 2017 bertengger di US$ 55,58 per barel, meningkat 0,48 poin atau 0,87 persen.

Barnabas Gan, ekonom Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) di Singapura, mengatakan pasar dipengaruhi sentimen campuran dari Amerika. Pasalnya, jumlah stok dan produksi meningkat, tapi terjadi lonjakan penggunaan kilang yang mengindikasikan naiknya konsumsi.

Data US Energy Information Administration (EIA) menyebutkan penggunaan kilang untuk mengolah minyak pada pekan lalu yang berakhir Jumat, 6 Januari 2017, mencapai 17,1 juta barel per hari. Ini merupakan level tertinggi sejak 1989.

Dalam waktu yang sama, stok minyak Paman Sam secara mingguan meningkat 4,09 juta barel menjadi 483,11 juta barel. Adapun tingkat produksi naik 176 ribu barel menuju 8,95 juta barel per hari (bph).

Gan mengatakan sentimen dari Amerika sebetulnya cenderung mengarah positif bagi harga minyak. Namun pasar masih belum melihat sejauh mana realisasi pemangkasan produksi yang disepakati pada tahun lalu.

Perjanjian yang dimaksud ialah kesepakatan anggota OPEC dalam rapat 30 November untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta bph menjadi 32,5 juta bph mulai awal 2017. Selanjutnya, pada 10 Desember, sejumlah negara produsen minyak mentah lain setuju menurunkan suplai baru sejumlah 558 ribu bph.

Artinya, mulai Tahun Ayam Api, pasar minyak mentah akan mengalami selisih pasokan minyak baru hampir 1,8 juta bph.

"Ada faktor jangka pendek saat ini yang mempengaruhi harga dan masih perlu waktu apakah OPEC merealisasikan pemangkasan produksi. Penyeimbangan pasar menjadi pemicu kenaikan harga lebih tinggi hingga akhir 2017," ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis, 12 Januari 2017.

BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

7 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

14 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

15 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

15 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya