Dongkrak Pendapatan, KAI Sumut Ekspansi Kereta Barang  

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 23:03 WIB

Pekerja memasukan paket barang ke gerbong KA Kahuripan rute Kediri - Bandung di Stasiun Besar Madiun, Kamis, 28 Juni 2012. Kuantitas pengiriman paket barang melalui jasa kereta api meningkat selama musim liburan sekolah. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara akan lebih fokus terhadap ekspansi operasional kereta angkutan barang untuk mendongkrak pendapatan sepanjang tahun ini. Selain menambah pelanggan baru, KAI Sumatera Utara juga akan mengintensifkan kerja sama dengan pelanggan lama.

Manajer Humas KAI Divre I Sumatera Utara Joni Martinus menyebutkan, saat ini, kontribusi pendapatan kereta angkutan barang berasal dari pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) dan crude palm oil (CPO).

“Setelah kami melakukan evaluasi terhadap kinerja pada tahun lalu, memang yang paling memungkinkan untuk menambah pendapatan, ya, melalui barang. Sebelumnya, kami sudah melakukan kerja sama pengangkutan peti kemas dengan Unilever di KEK Sei Mangkei, dan tembakau dengan PT Sumatera Trading Tobacco Company,” ujar Joni, Rabu, 11 Januari 2017.

Lebih lanjut, pada bulan ini pula, KAI Sumatera Utara berencana meresmikan tambahan kerja sama angkutan barang untuk CPO PT Musim Mas. Rutenya Rantau Parapat ke Pelabuhan Belawan. Saat ini masih dalam tahap negosiasi harga. Untuk mendukung ekspansi tersebut, KAI Sumatera Utara juga telah meminta tambahan lokomotif seri CC201.

“Lokomotif akan datang ke Sumatera Utara pada 7 Februari 2017. Bisa untuk barang dan penumpang. Namun, kalau kami terus menambah kerja sama, tentu perlu tambahan armada,” ucap Joni.

Dia merinci, realisasi pendapatan dari kereta angkutan barang untuk BBM sepanjang tahun lalu yang melampaui target, yakni 120 persen. Sementara untuk angkutan CPO 93 persen, lateks 34 persen, dan barang hantaran parsel (BHP) 94 persen. Adapun target kontribusi pendapatan dari kereta barang Rp 90,23 miliar.

Untuk kereta barang pengangkut CPO, KAI melayani PTPN III, PTPN IV, SMART, dan WAP. Untuk lateks, yakni Bakrie SP.

Selain mengandalkan kereta barang, KAI Sumatera Utara akan meningkatkan pelayanan kereta penumpang. Joni menyebutkan telah mengusulkan penambahan empat gerbong kereta ekonomi untuk tahun ini.

“Kami berkaca dari peningkatan penumpang pada periode libur Natal dan tahun baru. Paling banyak diminati kereta ekonomi. Saat ini, kami punya kereta ekonomi 22 gerbong, eksekutif tujuh gerbong, dan bisnis 23 gerbong. Pendapatan dari kereta penumpang pada tahun lalu realisasinya, yakni untuk kelas eksekutif 108 persen, bisnis 101 persen, dan ekonomi 88 persen,” tuturnya.

Berdasarkan data KAI Sumatera Utara, pada periode Natal dan tahun baru, yakni 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017, kenaikan jumlah penumpang mencapai 32 persen atau 223.685 orang dari periode yang sama pada 2015 sebanyak 170.011 orang.

“Kami juga akan merenovasi beberapa stasiun. Untuk penambahan fasilitas, kami meminta masukan dari penumpang, misalnya untuk ruang ibu menyusui,” kata Joni.

BISNIS.COM

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

21 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya