Kementerian Pertanian Targetkan Produksi Alsintan 1.000 Unit

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 16:25 WIB

Sebuah traktor tengah memanen ratusan tanaman gula bit, di ladang pertanian pabrik gula Zainsk. Ladang ini dioperasikan oleh ZAO Agrosila Group, salah satu perusahaan agrikultur terbesar. Zainsk, Rusia, 4 September 2015. Andrey Rudakov/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menargetkan produksi alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk tahun ini mencapai seribu unit. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menilai target tersebut perlu dikejar untuk mendorong modernisasi sektor pertanian di Indonesia.

Baca : 72 Ribu Hektare Lahan Sawit Sudah Alih Fungsi Jadi Persawahan

"Kita ingin semua alat dan mesin pertanian diproduksi di dalam negeri. Anggaran tahun ini sudah kita siapkan hingga Rp 2 triliun," ujarnya di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017.

Amran akan mencoba memproduksi alsintan secara bertahap, mulai 20 unit, 100 unit, hingga 1.000 unit. Dia menuturkan produksi alsintan akan dilakukan secara sinergis antara para ahli dari Perhimpunan Teknik Pertanian (Perpeta) dan universitas di dalam negeri dengan asosiasi alat serta mesin pertanian.

Baca
: Menteri Pertanian: Pendapatan Petani Jagung Setara Menteri

Produksi alsintan melibatkan badan usaha. Salah satunya dengan penandatangan nota kesepahaman antara Badan Litbang Kementerian Pertanian dan PT Birawa Megah Wiratama.

Baca:
Mentan Targetkan Cetak 75 Ribu Hektare Sawah Baru di Kalimantan

"Nantinya, para ahli yang mempunyai teknologi alsintan untuk diproduksi akan dapat royalti sampai 2,5 persen dari harga jual. Kalau terjual Rp 1 miliar saja, kan lumayan," tuturnya.

Amran berjanji akan memfasilitasi pendanaan bagi para ahli dan peneliti yang serius melakukan inovasi sekaligus produksi alat dan mesin pertanian. Kementerian mengklaim, selama sepuluh tahun terakhir, telah terjadi pergeseran tenaga kerja pertanian ke non-pertanian lebih dari 5 persen. Pergeseran ini menyebabkan jumlah petani di Indonesia pada 2015 hanya tersisa 27 juta. Jadi mekanisasi pertanian perlu ditingkatkan untuk meningkatkan produksi.

FAJAR PEBRIANTO | ALI HIDAYAT




Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

17 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

5 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

6 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

6 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

7 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

7 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya