Peluang Baru: Jalur Laut Sulut-Filipina Selatan Dibuka 2017  

Reporter

Selasa, 27 Desember 2016 21:17 WIB

Kapal Tol Laut Mutiara Persada III sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, 8 Mei 2015. Kapal jenis RoRo (Roll on-Roll off) dengan Gross-Tonage 15380 ton, melayani jurusan Pelabuhan Panjang Lampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City siap menyukseskan pembukaan konektivitas laut antara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Indonesia dengan Filipina Selatan melalui pelayaran kapal roll-on/roll-off (RORO) Bitung-General Santos City-Davao City.

Keterangan tertulis dari KJRI Davao City yang diterima di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016, menyebutkan, dalam upaya membuka konektivitas laut dimaksudkan, Konsul Jenderal RI Davao City Berlian Napitupulu melakukan kunjungan kerja ke Manado dan Bitung pada 19 Desember 2016.

Kunjungan ke Bitung dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan infrastruktur pelabuhan dan mendorong semua pihak terkait untuk berpartisipasi aktif demi terwujudnya rencana konektivitas Roro Bitung-General Santos City-Davao City yang diharapkan dapat diresmikan pada April 2017.

Dalam kesempatan tersebut, pihak PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) selaku pengelola Pelabuhan Kontainer Bitung menjelaskan, di pelabuhan itu, terdapat tiga terminal, yaitu terminal RORO Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP); terminal kontainer internasional; serta terminal/dermaga konvensional.

Adapun untuk berlabuhnya Kapal RORO tersebut dapat menggunakan dermaga konvensional yang saat ini dalam proses pengembangan dan akan rampung sebelum pelayaran perdana kapal RORO tersebut pada April 2017.

Selain berkunjung ke pelabuhan, Konjen Berlian juga bertemu dengan Walikota Bitung dan Sekretaris Provinsi Sulut serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sulut.

Dalam kesempatan itu, Konjen Berlian meminta partisipasi aktif dari pihak-pihak terkait di Sulut. “Koordinasi dan kerja sama yang intens antara instansi Pusat dan Daerah adalah kunci keberhasilan realisasi RORO ini,” ujarnya.

Setiap instansi, menurut Berlian, perlu memperhatikan kepentingan dan masalah yang dihadapi oleh instansi terkait lainnya agar terjadi koordinasi dan sinergi, sehingga proyek bisa berkelanjutan.

Berlian juga melakukan pertemuan dengan Sekretaris Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut beserta sekitar 20 anggotanya yang sangat berharap rencana RORO Bitung-Gensan City-Davao City dapat segera terealisasi.

Para pelaku usaha tersebut juga berharap kapal RORO tidak hanya membawa muatan kargo, tapi juga penumpang.

Walaupun pihak Filipina lebih memprioritaskan proyek RORO Bitung-Gensan City-Davao City pada kargo, jika kontak dagang sudah lancar, arus penumpang akan menyusul dan bahkan konektivitas udara Manado-Davao, yang dulu pernah ada, bisa dibuka kembali.

Konjen Berlian juga menyampaikan bahwa sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan masyarakat Indonesia di Filipina Selatan, KJRI Davao City akan selalu siap meningkatkan kegiatan promosi Indonesia serta kerja sama Indonesia dan Filipina di bidang ekonomi dan perdagangan.

”Termasuk di dalamnya adalah pembukaan konektivitas laut melalui peluncuran kapal RORO Bitung-Gensan City-Davao City,” kata Konjen RI Davao City.

ANTARA



Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

11 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

19 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

1 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

9 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

11 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

16 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

20 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya