Hadapi Idul Fitri, 30 Ribu Ton Daging Impor Siap Masuk Pasar  

Reporter

Rabu, 21 Desember 2016 19:09 WIB

2.390 sekor sapi yang didatangkan dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Impor sapi potong dari Australia guna meredam kenaikan harga daging sapi. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan akan ada 30 ribu ton daging kerbau impor yang masuk untuk memenuhi kebutuhan selama Idul Fitri tahun depan. Kedatangan daging impor ini untuk menjaga kestabilan harga menjelang Lebaran.

"Kita harus punya dobel amunisi supaya pas hari H tidak bergejolak (harga)," kata Djarot saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Desember 2016.

Menurut Djarot, 30 ribu ton daging kerbau impor ini rencananya didatangkan sekitar Februari sampai Maret tahun depan. Ini untuk mengisi kekosongan setelah kuota impor 70 ribu ton yang masuk pada Desember sampai Januari ini. "Jangan pas mau masuk Lebaran amunisi sudah kosong," ucapnya.

Baca: Kiat Distributor Stabilkan Harga Daging Jabodetabek

Djarot menambahkan, ini seperti pemanasan sebelum menghadapi Idul Fitri nanti. Dia berharap, jika model ini berhasil, saat hari-hari besar datang, pemerintah bisa lebih leluasa.

Saat ditanya impor daging sapi beku, Djarot menjawab sampai saat ini Bulog belum mau menambah impor. Sebab, swasta banyak yang sudah membuka impor daging sapi beku.

Diketahui, izin impor sampai Desember ini untuk daging kerbau asal India sebanyak 70 ribu ton. Namun sampai Desember ini baru masuk 48 ribu ton. Karena itu, izin diperpanjang sampai Januari untuk memenuhi target kuota 70 ribu ton.

Simak: Aturan Relaksasi Impor Sapi Bakalan Segera Terbit

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah siap menggelontorkan berapa pun kebutuhan daging. Hal ini dilakukan agar tidak ada kekhawatiran kekurangan stok daging.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

10 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

24 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

25 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

26 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

27 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya