Swasta Ragu Bangun Kilang Minyak, Jonan: Bilang ke Pertamina

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 18:47 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kiri), saat meninjau fasilitas pengolahan kilang minyak Kasim RU VII, Kabupaten Sorong, Papua Barat, 1 Mei 2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menceritakan pengalamannya ketika ditanya oleh pihak swasta yang telah mendapatkan kesempatan dari pemerintah untuk membangun refinery atau kilang minyak sendiri. Pernyataan itu dilontarkan usai terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 35 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pembangunan Kilang Minyak di Dalam Negeri oleh Badan Usaha Swasta.

Baca: Pertamina Pilih Mitra Pembangunan Kilang Bontang Akhir 2017


Dengan aturan tersebut, maka perusahaan swasta diizinkan membangun kilang minyak. "Kalau kami bikin refinery off-takernya (pembeli) siapa? Jawaban saya kalau mau off-takernya Pertamina ya bilang sendiri ke Pertamina. Tidak boleh melalui tangan pemerintah," kata Ignasius Jonan saat memberikan sambutan di acara Diskusi Akhir Tahun Minyak dan Gas Bumi di Hotel JS Luwansa, Senin, 19 Desember 2016.


Jonan menambahkan, jika pihak swasta ingin membangun kilang minyak, maka pemerintah akan langsung memberikan izin niaga umum, sehingga pihak swasta juga bisa membangun pompa bensin sendiri. "Itu bisa dilakukan, dan juga boleh ekspor. Jadi ini free saja. Kalau ada batasan memenuhi kebutuhan nasional, itu diatur sesuai market," ujar Jonan.

Baca: Sinergi BUMN Kilang Balikpapan Tingkatkan Nilai Tambah

Menurut Jonan sebenarnya kapasitas kilang di Indonesia secara keseluruhan sebesar 1,16 juta bph, namun yang beroperasi hanya 800 ribu bph. Ini berarti sudah bertahun-tahun kilang tidak tumbuh. "Arahan presiden sekurang-kurangnya kebutuhan nasional kapasitas kilangnya harus sama. Ada yang bilang, kapasitas kilang kita ini sudah tidak efisien. Ya dibikin efisien. Wong tantiemnya besar kok," kata Jonan.

Menurut Jonan pembangunan proyek kilang yang terakhir dilakukan oleh Pertamina adalah di Bontang. Karena itu Jonan mempersilakan pihak swasta untuk mencari partner di kilang mana mereka akan melakukan eksplorasi.

"Jadi ini hal penting untuk industri oil and gas. Bahwa kedepan itu kita harus memperkenalkan dua hal, satu efisiensi. Karena harga migas nggak akan ada yang bisa nentukan. Kedua, harus belajar kompetitif. Harus bisa mulai memahami pasar. Jangan bikin sesuatu trus tanya off taker-nya siapa," kata Jonan.

DESTRIANITA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

27 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

59 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya