BI Sediakan Penukaran Uang Rupiah Baru di Blok M Square  

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 13:37 WIB

Mata uang rupiah yang baru usai diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, Rp 100.000 bergambarkan Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia resmi menerbitkan satu seri uang rupiah tahun emisi (TE) 2016 yang terdiri atas tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam. Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya dengan seri baru ini bisa mendatangi Blok M Square, Jakarta.

Uang rupiah baru ini resmi diluncurkan pagi tadi, Senin, 19 Desember 2016, di kompleks Bank Indonesia, Jakarta. "Dengan peresmian ini, uang rupiah logam dan kertas yang lama tetap berlaku sebelum ada pernyataan dari BI untuk ditarik dari Indonesia," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo.

Baca
:
Dari Kajian HRW, Ahok Kemungkinan Besar Divonis Bersalah

Alfamart Bantah Donasi Konsumen Jadi Dana Kampanye Politik

Wakil Kepala Staf TNI AL Meninggal


Presiden Joko Widodo, yang hadir dalam acara peluncuran tersebut, menginstruksikan BI memperkuat unsur pengamanan dalam pembuatan uang rupiah agar tidak disalahgunakan pemalsu. "Saya menginstruksikan unsur pengamanan diperkuat, jangan sampai kalah oleh pemalsu," tutur Joko Widodo.

Dalam seremoni penerbitan uang rupiah baru hari ini, pengunjung BI bisa menukarkan uangnya sebesar Rp 200 ribu dengan pecahan lembar uang baru yang terdiri atas 1 lembar Rp 100 ribu, 1 lembar Rp 50 ribu, 1 lembar Rp 20 ribu, 2 lembar Rp 10 ribu, 1 lembar Rp 5.000, 1 lembar Rp 2.000, 1 lembar Rp 1.000, 1 keping Rp 1.000, 1 keping Rp 500, 2 keping Rp 200, dan 1 keping Rp 100.

DESTRIANITA





Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

17 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya