Bank Mandiri Kembangkan Kapasitas Usaha Debitur KUR Mikro
Editor
Setiawan Adiwijaya
Rabu, 14 Desember 2016 15:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan pendampingan dan pelatihan secara berkelanjutan kepada debitur program kredit usaha rakyat (KUR), khususnya mikro, untuk mengembangkan usahanya.
Pada pilot project program ini, debitur KUR yang mendapatkan pendampingan dan pelatihan adalah mereka yang beromzet Rp 20-30 juta per bulan yang berdomisili di Jabodetabek. Nantinya, para debitur itu akan diberikan pelatihan yang meliputi materi-materi tentang sikap dan paradigma bisnis, proses bisnis, serta laporan keuangan.
Chief of Office of the CEO Bank Mandiri Agus Dwi Handaya mengatakan, melalui program pendampingan dan pelatihan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas usaha debitur KUR, terutama yang bergerak di sektor pengolahan.
"Keberhasilan pembiayaan KUR akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan debitur meningkatkan kapasitas keuangan dan operasional dalam berusaha," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 14 Desember 2016.
Menurut Agus, debitur KUR mikro harus mempunyai kemampuan teknis dan pemahaman tentang pasar. "Kami akan terus menambah jumlah peserta program pendampingan agar sektor UMKM semakin berkembang."
Baca: Peringkat Bintang Lima, Damri Janji Tingkatkan Layanan
Agus menjelaskan, program itu berlangsung selama enam bulan, yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung selama satu bulan yang diisi dengan materi dari Bank Mandiri dan perwakilan Institut Pertanian Bogor (IPB), serta wawancara dan kunjungan usaha untuk mengidentifikasi potensi dan masalah usaha.
Selanjutnya, sesi kedua berlangsung selama lima bulan, di mana debitur mendapatkan pendampingan di lokasi usaha. "Pada akhir bulan pertama, ketiga, dan keenam, juga dilakukan gathering semua peserta untuk mendiskusikan kemajuan pelatihan," tutur Agus.
Adapun program ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan peningkatan omzet dan skala bisnis debitur, sehingga layak mengakses pembiayaan yang lebih besar dari bank (naik kelas).
Hingga akhir November 2016, Bank Mandiri mencatat, 953 debitur KUR telah berhasil naik kelas. Penyaluran KUR Bank Mandiri pun telah mencapai Rp 12,14 triliun atau 93,4 persen dari target tahun ini dengan jumlah debitur total sebanyak 289.136 UMKM. Sedangkan dari nilai total penyaluran itu, KUR mikro yang disalurkan mencapai Rp 3,82triliun.
GHOIDA RAHMAH