Kemacetan Saat Natal dan Tahun Baru, Ini Antisipasi Kemenhub  

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 20:13 WIB

Foto aerial kendaraan mengantre menuju pertigaan pertemuan antara pintu tol Brebes Timur dan jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Empat jalur dari jalan tol tersebut dibuka untuk kendararaan menuju arah Tegal. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kemacetan di jalan tol selama libur Natal dan tahun baru. Tindakan ini, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bertujuan mengantisipasi agar kemacetan parah yang terjadi pada masa mudik Idul Fitri kemarin tidak terulang.

"Salah satunya pengendalian lalu lintas dengan buka-tutup jalan tol, dari gerbang tol Cikopo-Palimanan," kata Budi Karya saat berbicara dalam ruang rapat Komisi V DPR RI, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

Budi menyebutkan ada 11 langkah antisipasi. Selain buka-tutup tol, operator jalan tol diminta membuat fasilitas U-turn (putaran balik) di beberapa titik sebelum pintu keluar tol Brebes Timur, untuk situasi-situasi darurat.

Baca Juga: Hadapi Natal, Menhub Siagakan Puluhan Ribu Angkutan Jalan

Langkah lain untuk mengatasi situasi darurat adalah Dinas kesehatan setempat diminta menyiapkan ambulans dan tenaga medis di pintu keluar tol Brebes Timur. Kemudian operator jalan tol juga diminta membuat call center khusus informasi bantuan penanganan kesehatan untuk keadaan darurat.

Dinas Perhubungan setempat juga ikut dikerahkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mereka akan bertugas membantu kepolisian di lokasi rawan kemacetan, dan bertugas mengecek waktu siklus traffic light di jalan-jalan utama.

Operator jalan tol juga diminta untuk menambah fasilitas MCK atau toilet di rest area. Lebih lanjut, langkah antisipasi lain adalah PT Pertamina diminta untuk menyiagakan pelayanan BBM mobile di rest area dan lokasi rawan kemacetan.

Penerapan sistem contraflow juga akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan, dan ini hanya dilakukan pada siang hari. Budi melanjutkan, hal lain yang bisa diuji coba adalah penerapan sistem ganjil-genap. "Uji coba penerapan ganjil-genap dengan sosialisasi lebih awal."

DIKO OKTARA




Baca juga:
Tulis Status Bernada Kebencian SARA, Pria Ini Ditangkap
Siapa Hatta Taliwang yang Jadi Tersangka Dugaan Makar?




Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

12 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

16 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya