Menteri Susi Tangkap 122 Kapal Asing, Ditenggelamkan?  

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 16:56 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KKP, Jakarta, 21 November 2014. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan berhasil menangkap lima kapal asing pencuri ikan berbendera Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Satgas 115 menangkap 122 kapal pelaku illegal fishing di perairan Indonesia selama periode 17 Agustus 2016 sampai saat ini. Langkah itu dilakukan karena kapal-kapal tersebut menangkap ikan di perairan Indonesia tanpa izin.

"Melihat angka 122, ternyata pencurian ikan masih banyak," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang ditemui di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis, 8 Desember 2016.

Baca: Susi: Kapal Malaysia Curi Ikan, Apa Itu Rekreasi?

Susi menjelaskan, meski yang ditangkap dalam jangka waktu tersebut bukan pemain besar, tetap saja akan dilakukan penenggelaman terhadap kapal-kapal itu. "Lakukan secara besar-besaran karena jumlahnya sangat banyak."

Ketika ditanyakan mengapa masih banyak kapal asing menangkap ikan di wilayah Indonesia, Susi menjawab karena banyak negara sudah frustrasi akan jumlah populasi perikanannya. "Laut mereka itu tidak ada ikannya lagi," ujar Susi.

Baca: Menteri Susi: Pari Manta Satwa yang Dilindungi di Indonesia

Mereka mencari celah agar bisa mendapatkan ikan di tempat-tempat yang merupakan produsen ikan, termasuk Indonesia. Salah satu celah yang ada termasuk bekerja sama dengan aparat di Indonesia. "Ada indikasi ke sana, nanti aparat patroli ke sini, mereka nangkap ikannya di sana."

Susi mengungkapkan, hal ini ditambah dengan kebiasaan masyarakat di Singapura dan Thailand yang memang terbiasa mengkonsumsi makanan laut daripada makanan air tawar. "Sekarang mereka tak punya (ikan), mahal."

Bahkan Susi mengutip apa yang dia baca dari media massa asing bahwa sekarang banyak negara sangat memproteksi sumber daya lautnya. Mereka saat ini akan menenggelamkan kapal asing yang masuk ke wilayah perairannya. "Jepang dan Malaysia sekarang seperti itu."

Diketahui, 122 kapal asing yang ditangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Satgas 115 itu berasal dari sejumlah negara, seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, dan Belize. Mereka berhasil ditangkap berkat kerja sama antar-instansi yang bergabung di Satgas 115.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

34 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

35 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

35 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya