Soekarwo Tawarkan Empat Kemudahan Berinvestasi di Jatim

Reporter

Jumat, 25 November 2016 18:37 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dok. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan empat kemudahan bagi investor untuk meningkatkan investasi di wilayahnya. Antara lain: perizinan usaha, ketersediaan lahan, pasokan listrik dan tenaga kerja.


Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan izin Penanaman Modal Asing (PMA) hanya membutuhkan waktu 17 hari dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) hanya 11 hari selama surat-suratnya lengkap. “Perizinan diurus pemerintah, investor tinggal duduk di tempat,” ujar Soekarwo dalam acara rapat koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia di Surabaya, Jumat 25 November 2016.

Rapat yang membahas soal transformasi industri manufaktur tersebut dihadiri Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, pejabat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain Gubernur Soekarwo, dari pihak pemerintah daerah hadir beberapa bupati di wilayah Jawa Timur.

Ihwal masalah lahan, Soekarwo berujar, Pemprov menyediakan tanah untuk kawasan industri. Dia mencontohkan lahan di Mojokerto dan sebelah utara Gempol Kerep. “Ini disiapkan untuk industrialisasi,” ucapnya. Dia berharap ada pemerataan pembangunan di wilayahnya dengan memperbanyak kawasan industri. Apalagi, Jawa Timur merupakan pintu bagi Indonesia bagian timur.

Pasokan listrik untuk industri pun, menurutnya justru ada surplus hingga dua tahun mendatang. “Terima kasih kepada PLN dan ESDM di Jatim ada kelebihan pasokan listrik,” ujarnya.

Jaminan kemudahan berusaha lainnya adalah tenaga kerja. Meski beberapa hari belakangan kerap terjadi unjuk rasa buruh di Surabaya, kata Soekarwo, itu bukan merupakan masalah. Ia mengaku telah menemui perwakilan para buruh yang melakukan unjuk rasa tersebut. Buruh, kata dia, mempermasalahkan kenapa hitungan upah minimum tidak menggunakan angka pertumbuhan Jawa Timur yang lebih tinggi ketimbang nasional.

“Selama demo buruh tidak bersikap anarki. Kalau anarki itu mengganggu investasi,” tutur dia. (Baca: Penentuan UMK 2017, Surabaya Tertinggi dan Upah Buruh Desa Rp 1 Juta Jadi Magnet Investor ke Bojonegoro) Atas empat layanan kemudahan berusaha yang ditawarkan tersebut, Soekarwo mengharapkan pertumbuhan ekonomi wilayahnya bisa melonjak lebih dari lima persen.

Adapun Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut tujuh tantangan sektor industri manufaktur di Indonesia. Pertama, postur industri yang tidak imbang dengan komposisi terbesar merupakan industri berskala mikro dan kecil serta peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam rantai industri manufaktur Indonesia yang masih belum optimal. Kedua, relatif rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia yang tercermin dari produktivitas tenaga kerja yang kurang kompetitif dan tingkat kekakuan (rigiditas) pasar tenaga kerja yang tinggi.

Ketiga, belum tersedianya energi dengan harga kompetitif. Keempat, efisiensi logistik dan dukungan industri manufaktur masih belum memadai. Kelima, kebijakan industri yang belum terintegrasi antar lembaga terkait dan antara pemerintah pusat dengan daerah.

Keenam, struktur industri yang belum berimbang sehingga menciptakan ketergantungan bahan baku dan penolong pada luar negeri. Atas hal ini, Agus mengingatkan bahwa industri di Jawa Timur sebanyak 70 persen masih tergantung bahan baku impor. “Lahannya juga dikonversi ke sektor non-pertanian,” ujarnya.

Ketujuh, keterbatasan sumber pembiayaan industri terutama dari sisi keberagamannya. “Kita terlalu bergantung pada perbankan. Harusnya bisa menawarkan saham atau menerbitkan obligasi,” katanya. (Baca: Bank Indonesia Dorong Pemda Terbitkan Obligasi Daerah)

Toh, Agus memuji Soekarwo yang mendirikan kantor perwakilan dagang di luar wilayahnya sebagai perwakilan bisnis. “Gubernur Jatim sudah tempatkan perwakilan di luar daerah untuk meningkatkan volume perdagangan,” tuturnya.

Adapun Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Rahma Iryanti, mengatakan percepatan transformasi industri manufaktur bisa terwujud apabila diikuti perubahan struktur tenaga kerja. Untuk meningkatkan kualitas SDM, kata dia, pemerintah akan mendirikan bengkel bersama yang bisa digunakan SMK yang tak punya akses ke industri dan lembaga-lembaga yang minim peralatan. “Bengkel ini peralatannya sama dengan yang ada di industri, sehingga bisa menjadi workplace,” tuturnya. *

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

4 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

6 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

20 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

40 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya