Menkeu Sri Mulyani memberiksan paparan disaksikan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) dan Jaksa Agung M Prasetyo (tengah) disela menghadiri acara pembukaan Rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian/lembaga membahas tata laksana benda sitaan dan barang rampasan negara di Jakarta, 21 November 2016. Rakor tersebut digelar untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi tentang tata kelola benda sitaan dan barang rampasan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO,Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kurang puas atas partisipasi pelaku pasar modal dalam program amnesti pajak. Ia meminta Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio berjanji membantu meningkatkan partisipasi mereka.
“Saya akan minta ke Pak Tito. Saya tidak akan ke bursa kalau semua belum ikut tax amnesty. Janji ya,” kata Sri Mulyani, yang kemudian disambut tawa peserta Economic Outlook 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 23 November 2016.
Sri Mulyani mengatakan terdapat 537 wajib pajak (WP) di bursa. Namun hanya 171 WP yang mengikuti amnesti pajak dengan total tebusan Rp 68,7 triliun.
Sri Mulyani berharap pelaku pasar modal bisa meningkatkan partisipasi dalam program amnesti pajak. Ia berjanji akan mereformasi Direktorat Jenderal Pajak agar wajib pajak percaya.
Ia mengaku berat meyakinkan WP agar percaya, terlebih setelah seorang pegawai DJP ditangkap KPK. Namun Sri Mulyani meminta kejadian tersebut tidak dijadikan alasan untuk tidak taat pajak.
Berdasarkan sebaran wilayahnya, 12 wajib pajak badan berada di Sumatera, 5 wajib pajak di Kalimantan, 1 wajib pajak di Sulawesi, dan 519 wajib pajak di Jawa dan Bali.
Sri Mulyani mengatakan hanya 3 wajib pajak yang ikut amnesti di Sumatera dengan tebusan Rp 32,8 juta. Di Sulawesi, satu-satunya WP tersebut menyumbang tebusan amnesti sebesar Rp 62,9 juta. Di Jawa dan Bali, sebanyak 167 WP ikut amnesti dengan total tebusan Rp 68,6 miliar. Sementara di Kalimantan, tidak satu pun WP ikut amnesti.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.