Ini Dia Tiga Duta Petani Muda Indonesia 2016

Reporter

Senin, 21 November 2016 16:49 WIB

Duta Petani Muda (dari kiri), Rizal Fahreza, Rici Solihin, dan I Gede Artha Sudiarsana. AgriProFocus Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta -Tiga anak muda dari Bandung, Garut , Jawa Barat dan Karangasem, Bali terpilih menjadi Duta Petani Muda 2016 oleh lembaga pangan Oxfam, Agri Pro Focus dan KRKP. Mereka adalah Rici Solihin, Rizal Fahreza dan I Gede Artha Sudiarsana. Para juri menilai mereka anak-anak muda yang memenuhi criteria penilaian, terjun langsung di bidang pertanian dan mempunyai prospek yang bagus. “Mereka bukan hanya menanam pangan yang mampu terserap pasar, tapi juga menjadi motivator penyedia pangan alternative bagi masyarakat untuk mengoptimalkan sumber daya sekitarnya dan memanfaatkan teknologi informasi,” kata Dini Widiastuti, Direktur Program Keadilan Ekonomi, Oxfam di Indonesia, Sabtu, 19 November 2016.


Ketiga anak muda ini terpilih dari 10 petani muda yang menjadi finalis yang diseleksi dari 514 pendaftar yang berpartisipasi. “Dari diskusi juri, dari beberapa faktor kami memilih tiga anak muda ini. Mereka sudah membuktikan kesiapannya,” ujar Inayah Wahid, salah satu juri Duta Petani Muda.


Faktor yang dinilai oleh para juri antara lain, kriteria umur, persistensi usaha, kemampuan mengekspresikan diri, motivasi, inovasi, keramahan lingkungan, upaya membuka lapangan kerja, sensitif gender, dan pemanfaatan media sosial.


Napitupulu, Country Network Coordinator AgriProFocus Indonesia, menilai para finalis duta petani muda ini merupakan inspirator muda yang mampu menggerakkan animo anak muda untuk terlibat dan menghidupkan kembali pertanian menjadi peluang pekerjaan, pun pemberdayaan di komunitasnya. “Ada beberapa hal yang dinilai dari para finalis, antara lain seperti apa visi mereka terhadap pertanian, bagaimana kepedulian mereka terhadap masyarakat sekeliling khususnya anak muda di pertanian.”


Rici adalah pengusaha paprika dan makanan olahan yang mngoptimalkan rantai distribusi dari petani ke konsumen akhir; Rizal adalah pengusaha multiproduk yang memfokuskan pada produksi tanaman buah jeruk. Sedangkan Artha adalah petani jamur tiram yang juga memanfaatkan limbah produk kayu di daerahnya.


Advertising
Advertising

Dini melanjutkan banyaknya peserta yang ikut serta dalam ajang pemilihan Duta Petani Muda ini menunjukkan besarnya potensi anak-anak muda Indonesia ke depan. Namun potensi yang besar ini, kata dia harus diiringi oleh upaya untuk mendampingi dan menjaga anak-anak muda ini di bidang pertanian. Dia juga melihat, meskipun belum menjadi tren tetapi banyak anak muda yang sekolah ke kota dan kembali ke desa untuk mengolah tanah di kampungnya. Inayah pun melihat perlahan-lahan anak-anak muda ini kembali ke pertanian dan bisa menjadi tren. Ia mencontohkan pertanian di perkotaan yang menjadi tren gaya orang kota sekarang untuk terjun bertani.


Dari 514 aplikasi petani muda yang masuk terdiri dari 401 petani laki-laki dan 113 petani perempuan di mana mencakup 255 petani di sektor pangan dan holtikultura (49.16 persen), 84 petani di sektor perkebunan (16.3 persen), 59 peternak (11,48 persen), 41 pemuda di sektor perikanan (7,98 persen), 47 petani yang bergerak di sektor pengolahan pasca panen (9,14 persen), dan 28 pemuda yang melakukan perdagangan pangan (5.45 persen). * DIAN YULIASTUTI



Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

5 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

18 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

30 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

33 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

33 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

41 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

45 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya