Rakernas NU, Menkeu Ajak Kembangkan Jasa Keuangan

Reporter

Sabtu, 19 November 2016 14:52 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Kerja Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di Gedung PBNU, Kramat, Jakarta, Sabtu, 19 November 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini menghadiri Rapat Kerja Nasional II Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Sri Mulyani yang mengenakan blus berwarna hijau datang sekitar pukul 11.30. Dia langsung bergabung di jajaran meja pimpinan PBNU, dan menyampaikan pidato sambutan.

Di hadapan para anggota rapat, Sri Mulyani mengajak PBNU untuk turut mengembangkan industri jasa keuangan, agar membantu menggerakkan perekonomian nasional.

"Saya ingin NU aktif banyak di jasa keuangan, karena itu juga penting," katanya, di kantor pusat PBNU, Kramat, Jakarta, Sabtu, 19 November 2016.

Baca: Ada Isu Tarik Uang Massal, Ini Imbauan Menteri Darmin

Sri Mulyani mendorong santri-santri atau sumber daya manusia (SDM) di NU agar turut serta bergabung mengembangkan perekonomian. "Jadi bukan hanya mengelola dana sendiri tapi juga dana orang lain untuk memakmurkan masyarakat, kan keren."

Sri Mulyani menambahkan, partisipasi itu bisa menggunakan banyak instrumen dari sektor jasa keuangan, baik perbankan, asuransi, maupun pembiayaan. Sektor jasa keuangan semakin berkembang dan paling dinamis perannya dalam perekonomian nasional. "Jadi bagaimana NU bisa mentransformasikan tren ini," ucapnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap NU bisa menciptakan SDM yang berkualitas, optimistis, dan percaya diri menghadapi masa depan. "Jadi tidak melihat masa depan dengan penuh kekhawatiran, sudah bisa menyiapkan lebih dulu," katanya.

Simak: Menkeu Atur Jaminan Surat Utang untuk 8 Tol Trans Sumatera

Sri Mulyani mengapresiasi NU sebagai organisasi besar dengan peran yang besar pula selama ini. Dia juga berharap NU bisa berkontribusi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik. "Saya terharu dan mengucapkan terima kasih karena NU selama ini selalu menjadi penjaga dari sisi kedamaian dan kepastian."

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya