TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Indonesia, PT Nusantara Tropical Farm; dan perusahaan Singapura, Benelux Flower and Food Ltd., meneken nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk mengekspor perdana pisang jenis cavendish ke Singapura.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung Menteri Pertanian Amran Sulaiman di sela pelaksanaan Pameran Buah Indonesia 2016 di Jakarta.
Kesepakatan tersebut merupakan salah satu hasil Kelompok Kerja Bilateral Bidang Agri-Business ke-12 pada awal September lalu di Singapura. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura memfasilitasi pertemuan lanjutan kedua perusahaan sampai pada peninjauan lapangan sebelum penandatanganan MoU.
Kontrak pembelian pertama sebesar US$ 240 ribu (Rp 3,2 miliar). Jumlah tersebut bisa bertambah dua atau tiga kali lipat jika produksi dapat ditingkatkan dalam satu tahun ke depan.
Rencananya pisang jenis cavendish akan masuk ke jaringan pasar swalayan terbesar di Singapura, yaitu NTUC dan Coldstorage, pada akhir Januari atau awal Februari 2017.
Selain pisang cavendish, kedua belah pihak sedang mengupayakan pengiriman buah naga dan nanas.
Ekspor pisang cavendish merupakan salah satu upaya perwakilan RI di Singapura dalam meningkatkan ekspor buah-buahan dan produk pertanian Indonesia ke Singapura. Saat ini, lebih dari 80 persen buah-buahan dan sayuran di Singapura merupakan hasil dari Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya, berharap ekspor perdana pisang jenis cavendish dapat mendorong masuknya produk buah dan sayuran Indonesia lain ke pasar Singapura dan dapat memberikan keuntungan yang nyata bagi petani-petani Indonesia.
“Produk buah dan sayuran yang saat ini sedang diminati masyarakat Singapura adalah buah naga, brokoli, dan mangga,” kata Dubes Ngurah lewat rilis yang diterima Tempo, Jumat, 18 November 2016.
NATALIA SANTI
Berita terkait
Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura
22 jam lalu
Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.
Baca SelengkapnyaPertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama
18 Agustus 2023
Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap
Baca SelengkapnyaSandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi
18 Mei 2022
Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.
Baca SelengkapnyaPemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura
26 Januari 2022
Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.
Baca SelengkapnyaPerjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting
26 Januari 2022
Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.
Baca SelengkapnyaKPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura
26 Januari 2022
Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.
Baca SelengkapnyaSingapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral
9 Maret 2021
Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.
Baca SelengkapnyaGempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura
3 Oktober 2018
Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura
19 Juli 2018
Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaJK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan
18 Juli 2018
Selama ini, Wapres JK menyebut kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan baik.
Baca Selengkapnya