Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan pengecekan rutin gas Engine di Plaza Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2016. PT PGN (Persero) Tbk saat ini telah memasok gas bumi ke mal sebanyak 50.000-52.000 meter kubik gas setiap harinya. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur gas bumi di beberapa daerah. Sejumlah industri di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, menyatakan berminat menggunakan bahan bakar gas bumi dari PGN.
"Kami sedang memperluas jaringan pipa gas bumi di Sukabumi. Targetnya, akhir tahun ini selesai dan gas bumi segera dinikmati berbagai industri di sana," ujar Sales Area Head PGN Wilayah Bogor Elda Sutarda dalam keterangan tertulis kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 17 November 2016.
Menurut Elda, Sukabumi sangat potensial untuk dialiri pipa gas karena terdapat banyak industri makanan dan minuman. "Industri-industri ini sangat berminat untuk beralih menggunakan bahan bakar gas bumi karena bisa hemat lebih dari 30-50 persen daripada elpiji," ucapnya.
Selain itu, menurut Elda, PGN memperluas jaringan pipa gas bumi di wilayah Bogor. "Saat ini, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 21.948 rumah tangga, 282 pelanggan komersial seperti hotel dan restoran, dan lebih dari 250 pelanggan industri."
Elda menambahkan, pipa gas PGN di wilayah Bogor dan sekitarnya saat ini sudah mencapai lebih dari 620 kilometer. "PGN menargetkan dapat menambah ribuan pelanggan baru lagi di Bogor, dari rumah tangga sampai industri."
Seperti diketahui, secara nasional, infrastruktur pipa gas PGN mencapai lebih dari 7.267 km atau setara dengan 78 persen pipa gas bumi hilir nasional. Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
