Keamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 16 November 2016 21:45 WIB

AP/Hasan Jamali

TEMPO.CO, Surakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menilai faktor keamanan menjadi salah satu kunci untuk memperoleh hasil eksplorasi minyak. Sehingga mereka terus meningkatkan pengamanan terhadap proses produksi minyak dan gas.


Wakil Kepala SKK Migas MI Zikrullah, mengatakan saat ini hasil eksplorasi minyak di Indonesia telah mampu melampaui target. "Target oil lifting kami 820 ribu barel per hari," katanya dalam acara Security Summit 2016 di Hotel Alila Surakarta, Jawa Tengah, Rabu 16 November 2016. Namun, kini mereka mampu mengeksplorasi minyak bumi hingga 835 ribu barel per hari.


Peningkatan kapasitas hasil eksplorasi minyak itu tidak lepas dari adanya pengembangan lapangan baru. "Misalnya kawasan Banyu Urip," katanya. Selain itu, kondisi keamanan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja.


Sejak Januari hingga Oktober tahun ini, tercatat terjadi gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan hingga perusakan material. Jumlah gangguan keamanan itu turun signifikan dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang jumlahnya mencapai 1.720 kasus.


Security Summit 2016 itu digelar sebagai ajang koordinasi antara SKK Migas, kontraktor kontrak kerjasama, kepolisian serta unsur Tentara Nasional Indonesia. "Termasuk pemerintah pusat hingga daerah," katanya. Koordinasi diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan terhadap proses industri migas.


Advertising
Advertising

Menurut Zikrullah, Sumatera Selatan menjadi kawasan yang menonjol dan membutuhkan perhatian. "Cukup menonjol meski kuantitas kasusnya sudah menurun," katanya. Menurutnya, di daerah itu sering terjadi aksi pencurian minyak (illegal tapping) serta pengeboran ilegal (illegal drilling).


"Beruntung, penerapan teknologi cukup membantu untuk mengatasi," katanya. Mereka memanfaatkan pesawat tanpa awak atau drone untuk pengawasan di daerah-daerah rawan.


Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, menyebut kepolisian memberikan pengamanan industri migas sebagai bagian dari obyek vital. "Pengamanan ini sebagai salah satu tugas kepolisian," katanya.


Dia juga menyarankan agar SKK Migas melibatkan masyarakat sekitar dalam mengamankan aset industri migas. Selain itu, keberadaan industri migas juga harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. "Misalnya dengan pemberian Corporate Social Responsibility," katanya.


AHMAD RAFIQ

Baca juga:
Begini Sikap MUI dan Ormas Islam Terkait Kasus Ahok
Ahok: Pengucap Lebaran Kuda Mestinya Dipidana

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

13 November 2019

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.

Baca Selengkapnya

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

2 Mei 2019

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.

Baca Selengkapnya

ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T

9 Januari 2018

ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN bakal diuntungkan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP).

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?

27 Desember 2017

Harga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?

Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan harga bahan bakar minyak jenis PSO, khususnya Premium yang dijalankan Pertamina.

Baca Selengkapnya

Kelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen

31 Oktober 2017

Kelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen

SKK Migas memyebutkan penghematan anggaran sebesar sekitar 5 sampai 10 persen dari pembangunan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik.

Baca Selengkapnya