Donald Trump Jadi Presiden, Eksportir Garmen Resah  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 13 November 2016 18:32 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Boyolali - Kementerian Perdagangan boleh saja optimistis kinerja ekspor Indonesia tak akan terganggu atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Namun, sebagian perusahaan berorientasi ekspor tetap gelisah. Salah satunya, PT ECO Smart Garment Indonesia (ESGI), perusahaan garmen terbesar di Boyolali, Jawa Tengah.

"Kalau Trump jadi menghapus rencana pembentukan TPP (Trans Pacific Partnership) dan menaikkan pajak barang impor, kinerja ekspor kita pasti terganggu,” kata Human Resource Manager ESGI Nurdin Setiawan, Minggu, 13 November 2016.

Baca: Soal Pajak Google, Sri Mulyani: Fair Jika Mereka Harus Bayar

Nurdin khawatir, ke depan, harga menjadi tak kompetitif. Pembeli akan mengalihkan order ke negara lain. Padahal, selama ini eksportir terus mendorong pemerintah agar segera bergabung ke TPP, seperti Vietnam, Singapura, Brunei, dan Malaysia.

Sejumlah ekonom memprediksi rencana pembentukan TPP bakal buyar jika Trump merealisasi janji kampanyenya untuk memproteksi industri atau pasar domestik Amerika. Padahal, TPP belum selesai diratifikasi oleh 12 negara calon anggota. Selain menjanjikan pasar ekspor baru lebih luas, TPP menawarkan penghematan tarif ekspor. “Tapi, janji manis itu kini di ujung tanduk,” ujar Nurdin.

Baca: Tol Jakarta-Cikampek II Mulai Konstruksi Awal 2017

Sebelum TPP terwujud, pajak barang impor ke Amerika sebesar 13 persen sudah memberatkan. ESGI memakai 70 persen bahan baku impor. "Mendatangkannya juga makan waktu lebih lama. Sehingga ongkos produksi makin besar," kata dia. Jika Trump jadi menaikkan pajak impor hingga 30 persen, harga produk jadi tak kompetitif. “Pembeli akan mengalihkan order ke negara lain.”

ESGI adalah perusahaan patungan PT Pan Brothers Tbk dengan Mitsubishi Corporation. Mereka memproduksi produk, seperti Japanese Brands, Adidas, The North Face, Salomon, Nike, Under Armour, J Crew, H&M, dan Hugo Boss.

ESGI punya empat pabrik di Boyolali. Perusahaan menargetkan omzet 27,5 juta pieces setara Polo Shirt (senilai US$ 175 juta) untuk diekspor ke Amerika, dan sejumlah negara di Eropa dan Asia. Dari total itu, sekitar 20 persen untuk pasar Amerika. "Kami masih menunggu apakah rencana kebijakan ekonomi Trump akan dijalankan," kata Nurdin. Dia juga berharap pemerintah bisa mencari solusi terbaik agar ekspor ke Amerika tak tertekan.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

12 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya