TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis, 10 November 2016 sore, bergerak melemah sebesar 32 poin menjadi Rp13.140 dari posisi sebelumnya sebesar Rp13.108 per dolar AS. "Nilai tukar rupiah yang masih mengalami depresiasi terhadap dolar AS lebih disebabkan faktor eksternal, terutama dari hasil Pemilu Presiden Amerika Serikat," ujar pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk. Rully Nova di Jakarta, Kamis, 10 November.
Menurut dia, pelaku pasar uang masih khawatir terhadap kebijakan Donald Trump nantinya dapat memicu gejolak pasar keuangan dunia mengingat di setiap kampanyenya cenderung memberikan pernyataan-pernyataan yang kontroversial. "Faktor risiko di pasar keuangan masih dalam ketidakpastian ke depannya," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang berada di bawah level psikologis juga menjadi salah satu faktor yang menahan laju mata uang komoditas, seperti rupiah. Harga minyak mentah masih menjadi perhatian pelaku pasar dalam menempatkan investasinya di aset-aset negara penghasil komoditas.
Terpantau harga minyak mentah jenis WTI pada Kamis sore ini berada di posisi 45,11 dolar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah jenis brent di posisi 46,49 dolar AS per barel. Kendati demikian, menurut dia, penguatan dolar AS masih relatif terbatas, karena sebagian pelaku pasar uang juga khawatir memegang aset dalam dolar AS mengingat ekonomi Amerika Serikat yang belum sepenuhnya membaik.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa terpilihnya Donald Trump juga dikhawatirkan dapat berdampak negatif pada perkembangan perjanjian perdagangan global. "Mungkin terlalu dini membayangkan perubahan dramatis dalam hubungan perdagangan yang ada. Namun, hal itu menjadi perhatian pelaku pasar," katanya.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Kamis ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.118 dibandingkan Rabu (9 November 2016) Rp13.084. *
ANTARA
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
23 Januari 2024
Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara
16 November 2023
Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.
Baca SelengkapnyaKetahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya
16 Oktober 2023
Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaGairah Baru Bisnis Bus
4 Januari 2023
Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,
Baca SelengkapnyaRupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195
30 September 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.
Baca SelengkapnyaKenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?
24 September 2022
Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.
Baca SelengkapnyaRupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom
23 September 2022
Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.
Baca SelengkapnyaBayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis
16 Desember 2021
KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya
8 April 2021
Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.
Baca SelengkapnyaDi Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS
10 Februari 2021
Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.
Baca Selengkapnya