Tebusan Bankir dalam Tax Amnesty, dari 25 Ribu sampai 1 T

Reporter

Selasa, 8 November 2016 23:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pencapaian realisasi dan evaluasi program pengampunan pajak periode pertama di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Oktober 2016. Periode I program pengampunan pajak harta terdeklarasi mencapai Rp3.826,81 triliun. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengundang para pengusaha perbankan untuk mensosialisasikan program pengampunan pajak atau tax amnesty malam ini, Selasa, 8 November 2016, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Dalam sosialisasi itu, Sri Mulyani memaparkan uang tebusan direksi, komisaris dan pemegang saham bank mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 1 triliun.

Sri Mulyani berujar, dari 1.221 komisaris perbankan di seluruh Indonesia, yang mengikuti tax amnesty baru mencapai 19 persen dengan total tebusan Rp 194,39 miliar. "Saya harap, 81 persen yang tidak ikut tax amnesty itu sudah patuh. Walaupun saya agak kurang percaya," kata Sri Mulyani yang disambut dengan tawa undangan.

Adapun dari 5.378 pemegang saham, menurut Sri Mulyani, yang mengikuti tax amnesty juga baru 19 persen. "Dengan total tebusan mencapai Rp 3,26 triliun," ujar mantan Direktur Bank Dunia itu. Sementara itu, dari 2.352 direksi perbankan yang tersebar di seluruh Indonesia, yang mengikuti tax amnesty baru 12 persen dengan total tebusan Rp 186,76 miliar.

Jika dilihat dari jumlah tebusan yang disetorkan, Sri Mulyani mengatakan, tebusan terendah dari jajaran komisaris perbankan hanya sebesar Rp 499 ribu. Tebusan tertinggi dari jajaran komisaris perbankan, menurut dia, mencapai Rp 46 miliar. Adapun rata-rata tebusan yang dibayarkan jajaran komisaris perbankan adalah sebesar Rp 848,9 juta.

Tebusan terendah yang dibayarkan oleh jajaran pemegang saham, menurut Sri Mulyani, hanya sebesar Rp 25 ribu. Sementara itu, tebusan tertinggi yang disetorkan oleh jajaran pemegang saham mencapai Rp 1,01 triliun. Adapun rata-rata tebusan yang dibayarkan jajaran pemegang saham perbankan di seluruh Indonesia adalah sebesar Rp 3,27 miliar.

Pada jajaran direksi perbankan, tebusan terendah yang disetorkan hanya sebesar Rp 78,8 ribu. "Kalau (bayar dengan) satu uang yang warna merah, berarti masih saya susuki (kembalikan), ya kan? Yang merah kan Rp 100 ribu," kata Sri Mulyani sembari tersenyum. Adapun tebusan tertinggi jajaran direksi perbankan mencapai Rp 45,1 miliar dan rata-rata tebusannya sebesar Rp 664,6 juta.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya