Menteri Susi: 10 Ribu Kapal Pergi dari Laut Indonesia  

Reporter

Kamis, 3 November 2016 15:20 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Penyelenggaraan Simposium Fishcrime kali ini diikuti 250 peserta dari 46 negara. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pemerintah tidak pernah mengetahui secara pasti jumlah kerugian akibat illegal fishing di Indonesia. Dia pun mencontohkan, sebuah perusahaan di Papua yang melakukan praktek illegal fishing dapat menghasilkan US$ 3,5 miliar per tahun.

"Sebuah perusahaan di Papua bisa dapat 3,5 juta ton per tahun. Kalau harganya (per kilogram) US$ 1, mereka bisa dapat US$ 3,5 miliar per tahun. Tapi di situ ada juga udang dan cumi-cumi yang harganya tidak mungkin Rp 10-20 ribu per kilogram," kata Susi dalam Forum BUMN di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 3 November 2016.

Baca: Menteri Susi: Illegal Fishing Terkait Banyak Kejahatan Lain

Dengan besarnya kerugian tersebut, Susi pun memfokuskan pemberantasan illegal fishing dalam satu setengah tahun terakhir. Illegal fishing, kata dia, terus langgeng karena terdapat sistem yang mendukungnya. "Karena itu, kapal ditangkap, ditenggelamkan. Dalam satu setengah tahun, baru 286 kapal yang ditenggelamkan. Tapi yang pergi dari laut Indonesia lebih dari 10 ribu kapal."

Baca: Jokowi: Illegal Fishing Adalah Kejahatan Internasional

Selain itu, menurut Susi, nilai tukar nelayan juga meningkat setelah dilakukan pemberantasan illegal fishing. "Nilai tukar nelayan yang tadinya hanya di level 102, dengan pemberantasan illegal fishing, nilai tukar nelayan menyentuh level 110. Bahkan di beberapa daerah menyentuh level 110. Ini bukti bahwa perikanan sudah benar policy-nya," ujarnya.

Ke depan, Susi berharap, konsumsi ikan nasional yang rendah bisa ditingkatkan melalui pemberantasan illegal fishing. Dalam 10 tahun terakhir, satu dari tiga anak Indonesia lahir dalam kondisi stunting. "Kuntet karena proteinnya kurang. Kami harap pemberantasan illegal fishing dapat meningkatkan konsumsi ikan karena ikannya ada," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

22 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

35 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

36 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

36 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya