Saratoga Raih Pertumbuhan Portofolio Investasi 36 Persen  

Reporter

Senin, 31 Oktober 2016 19:22 WIB

Presiden Direktur Saratoga, Michael W.P. Soeryadjaya. Provident-agro.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Saratoga Investama Sedaya mencatat pertumbuhan nilai aset bersih dari portofolio investasi sebesar 36 persen dengan investasi Rp 18,5 triliun. Presiden Direktur Saratoga Michael W.P. Soeryadjaya mengatakan nilai ini dikontribusikan oleh fluktuasi harga pasar dari investasi yang terdaftar dan penambahan investasi baru.

Menurut Michael, fundamental bisnis yang kuat, perkembangan sektor sumber daya alam, dan konsumer berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Ini tecermin dari kenaikan harga saham portofolio perusahaan investasi Saratoga yang terdaftar, seperti PT Adaro Energy dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham: MPMX).

"Sepanjang kuartal III, kedua perusahaan investasi itu saja mampu mengkontribusikan pertambahan nilai investasi sebesar Rp 2,4 triliun bagi Saratoga," kata Michael dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.

Pada kuartal III 2016, Saratoga menerima pendapatan dividen sebesar Rp 233 miliar dari perusahaan-perusahaan investasinya. Perusahaan itu adalah PT Tower Bersama Infrastructure dan PT Provident Agro. Pendapatan dividen yang diterima sebesar Rp 462 miliar. "Ini melebihi total beban usaha dan biaya bunga perusahaan tahun ini," ucapnya.

Michael menambahkan, hasil ini menggambarkan fundamental perusahaan yang kuat dan model bisnis yang solid dari perusahaan-perusahaan investasi. “Strategi investasi yang dilakukan Saratoga di sektor-sektor strategis menjadi katalis utama pertumbuhan investasi perusahaan hingga kuartal III 2016."

Direktur Keuangan Saratoga Jerry Ngo mengatakan Saratoga berhasil menangkap potensi peluang pertumbuhan bisnis yang tinggi. Setelah merampungkan proses due diligence secara matang, pihaknya memutuskan melakukan investasi di PT Famon Awal Bros Sedaya (FABS). Grup ini tercatat memiliki dan mengelola empat rumah sakit terkemuka di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Makassar.

Menurut Jerry, investasi di industri kesehatan merupakan salah satu strategi perusahaan untuk memperkuat portofolio investasi di sektor konsumer. "Ini sejalan dengan upaya Saratoga turut memperkuat layanan kesehatan yang berkualitas dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan layanan kesehatan nasional.”

ARKHELAUS W.

Top Bisnis:

Pengamat: Wajar Bila Pertamina Ditunjuk Jadi Holding Energi
Menkominfo Canangkan Indonesia Negara Ekonomi Digital
Ada Sinyal, Diduga dari Pesawat Caribou yang Hilang di Ilaga
Krakatau Steel Minta Harga Gas Turun hingga 5 Dolar
Kementerian Perhubungan Tawari Rusia Proyek Kereta Malang-Surabaya

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

3 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

40 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

7 Oktober 2023

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia yang jeblok dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya