Darmin Yakin Target Perdagangan RI-Rusia US$ 5 M Tercapai

Senin, 31 Oktober 2016 17:00 WIB

Darmin Nasution. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution optimistis nilai perdagangan antara Indonesia dan Rusia pada masa mendatang bakal mencapai target US$ 5 miliar atau sekitar Rp 65 triliun. Hal ini terutama setelah investor dari negara Rusia tertarik berpartisipasi di proyek pembangunan infrastruktur strategis.

Selain proyek infrastruktur, investor Rusia membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia, seperti sawit, perikanan, karet, dan hasil pertanian lainnya. “Sehingga target perdagangan Indonesia-Rusia sebesar US$ 5 miliar tercapai," kata Darmin, di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2016.

Darmin yakin di masa mendatang nilai investasi Rusia akan terus meningkat, terutama setelah implementasi beberapa kesepakatan strategis. "Seperti proyek kilang baru di Tuban antara Pertamina dan Rosneft serta proyek jaringan kereta api Kuala Namu-Dolok Sipigul-Danau Toba antara PT Kereta Api Indonesia dengan Russian Railways," tuturnya.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Rusia Denis Manturov itu, Darmin juga mengundang Rusia untuk meningkatkan kerja sama dengan lebih komprehensif di beberapa bidang strategis, antara lain kedirgantaraan, perkapalan, farmasi, medis, institusi finansial, hingga pengembangan kawasan ekonomi khusus.

Pemerintah menggelar pertemuan dengan Rusia pada hari ini, 31 Oktober 2016. Dalam XI Session of the Indonesia-Russian Joint Commission on Trade Economic and Technical Cooperation, pemerintah diwakili Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

Menurut Darmin, kerja sama antara pemerintah dan Rusia sudah meliputi banyak bidang, baik ekonomi, pendidikan, pertukaran budaya, politik, dan lain sebagainya. Pada periode Januari-Juli 2016, berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian, perdagangan Indonesia-Rusia mencapai US$ 1,07 miliar atau turun sekitar 4,15 persen dari periode yang sama pada 2015.

Nilai total perdagangan bilateral pada 2015 mencapai US$ 1,98 miliar atau turun 25 persen dari 2014 yang tercatat sebesar US$ 2,64 miliar. "Saya yakin nilai itu belum mencerminkan potensi perdagangan kedua negara. Untuk itu, kami akan terus bekerja keras dalam mencari langkah-langkah strategis untuk meningkatkan nilai perdagangan," katanya.

Di sisi lain, Darmin berujar, nilai investasi Rusia masih mengalami fluktuasi. Hal itu, menurut dia, disebabkan belum stabilnya kondisi ekonomi global. "Pada kuartal I-II, Rusia menempati peringkat ke-48 negara-negara investor di Indonesia dengan nilai US$ 731,3 ribu dalam 14 proyek atau meningkat 41,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya."

Darmin juga berharap, kerja sama dengan Rusia tidak hanya terbatas pada kerja sama bilateral tapi juga kerja sama regional. Menurut dia, Indonesia siap menjadi penghubung antara Eurasian Economic Union dengan ASEAN. "Ke depan, saya harapkan seluruh kerja sama dapat segera terealisasi. Saya juga berharap komunikasi kedua negara dapat ditingkatkan."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

20 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

9 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya