TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sektor Publik dan Energi PT Bank Maybank Indonesia Tbk Ricky Antariksa mengatakan pihaknya menyediakan fasilitas pembiayaan syariah musyarakah sebesar Rp 950 miliar kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kucuran dana ini untuk mengembangkan bisnis Waskita. “Dana ini nantinya akan digunakan perseroan untuk pembangunan konstruksi infrastruktur,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2016.
Menurut Ricky, fasilitas pembiayaan yang diberikan selaras dengan program syariah yang dijalankan perusahaan. Selain itu, sejalan dengan misi perusahaan, yaitu humanising financial service. Ia menilai dana itu tepat diberikan karena Waskita adalah salah satu perusahaan konstruksi besar di Indonesia yang berperan dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Ricky menambahkan, perolehan kontrak dari Waskita tumbuh pesat. Hingga September 2016, tercatat total kontrak yang dikelola mencapai Rp 95 triliun. “Maka Waskita sangat membutuhkan dukungan pendanaan, terutama perbankan,” ujarnya.
Ricky mengklaim kemitraan strategis dengan Waskita menjadi bagian dari upaya Maybank Indonesia mendukung pengembangan bisnis mitranya. Terutama di bidang jasa konstruksi, yang menjadi salah satu tulang punggung dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
Direktur Keuangan Waskita Tunggul Rajagukguk mengklaim pihaknya telah mendapat kepercayaan dari dalam dan luar negeri untuk beberapa proyek strategis infrastruktur. Beberapa proyek tersebut di antaranya Jalan Tol Becakayu, Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Ngawi-Kertosono, proyek Transmisi 500 KV Sumatera New Aur Duri-Peranap, serta Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Sedangkan sepanjang 2015, kata Tunggul, Waskita telah membangun proyek-proyek besar. Antara lain Bendungan Tritip di Kalimantan Timur, Jembatan Merah Putih Bentang Tengah, Jalan Tol Depok-Antasari, proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, perluasan gedung Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, pembangunan jalur kereta api Bandara Soekarno-Hatta, dan Bandara Suai di Timor Leste.
Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah
37 hari lalu
Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah
Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah
40 hari lalu
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah
Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.
BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024
26 Februari 2024
BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024
BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.
Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen
26 Februari 2024
Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen
Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah
22 Februari 2024
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?