Kejar Target 35 Emiten Baru, Ini yang Disiapkan BEI  

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 14:48 WIB

Tito Sulistio. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menargetkan 35 emiten pada 2017. Untuk mengejar target itu, mereka telah menyiapkan beberapa rencana strategis agar tujuan tersebut tercapai.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan fokus rencana kerja BEI 2017 adalah pengembangan variasi dan layanan untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas perusahaan tercatat. Dengan fokus rencana tersebut, diharapkan BEI dapat mencapai target 35 emiten yang mencatatkan saham baru melalui penawaran perdana saham kepada publik atau initial public offering (IPO) serta 60 perusahaan tercatat yang melakukan pencatatan tambahan (rights issue dan saham bonus).

Menurut Tito, langkah pertama yang dilakukan BEI adalah melakukan pembicaraan dengan mengimbau, bahkan memaksa, perusahaan asing yang memiliki aset dan memperoleh pendapatan di Indonesia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek. Pihaknya telah mencatat saat ini ada 52 perusahaan asing yang pendapatannya di atas 50 persen, bahkan 100 persen, berasal dari Indonesia.

Baca: Dua Tahun Jokowi-JK, Utang Meningkat tapi Masih Terkendali

“Itu tidak elok kalau kata orang Jawa. Saya sudah datangi. Itu pantes-pantes listed di Indonesia, masak dapat uang di sini tapi listed di luar negeri?” ucap Tito di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 20 Oktober 2016.

Tito mengaku juga telah berbicara dengan beberapa perusahaan BUMN dan BUMD. Sebagian setuju me-listing-kan anak usahanya di BEI. “Insya Allah ada 14 BUMN dan BUMD.”

Yang ketiga, BEI juga meminta perusahaan yang memiliki pinjaman di bank di atas Rp 1 triliun dapat listing di Bursa Efek untuk menunjukkan sisi transparansi kepada masyarakat, sehingga publik juga dapat menilai kinerja mereka. Lalu, BEI juga akan memaksa perusahaan asing yang 20 persen sahamnya dikuasai investor domestik dapat mencatatkan sahamnya di Indonesia. “Itu yang kami kejar. Ada beberapa perusahaan asing, 20 persen saham dari Indonesia wajib listing,” ucapnya.

Simak: Ini yang Akan Diincar Satgas Pungli Bentukan Jokowi

Selain target 35 emiten dan 60 perusahaan tercatat yang melakukan rights issue, BEI juga mematok 55 emisi obligasi korporasi dan 98 obligasi negara akan keluar pada 2017. Target-target tersebut dibuat dengan mempertimbangkan adanya peningkatan perekonomian nasional pada 2017 sehingga kepercayaan calon perusahaan tercatat untuk dapat menghimpun modal dari pasar modal juga meningkat dan membuat mereka yakin melakukan IPO.

DESTRIANITA

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

22 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

37 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

53 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya