Apresiasi Capaian Tax Amnesty, Menkeu Puji Kinerja Ken  

Reporter

Minggu, 2 Oktober 2016 14:11 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 September 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pujian terhadap kinerja Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dan jajarannya atas pencapaian program pengampunan pajak (tax amnesty) periode pertama. Pada periode pertama yang berakhir 30 September lalu, penerimaan yang masuk dari amnesti pajak mencapai Rp 97,15 triliun.

Dalam sebuah tulisan tangan di buku catatannya, Sri Mulyani menyatakan rasa terima kasihnya atas kerja keras serta dedikasi seluruh staf Direktorat Jenderal Pajak dalam mensukseskan tax amnesty. "Pagi, siang, malam, hingga dinihari terus-menerus berganti giliran," ucapnya seperti dikutip dari foto tulisan di buku catatannya itu yang beredar, Minggu, 2 Oktober 2016.

Sri Mulyani mengapresiasi kinerja seluruh staf Ditjen Pajak yang menangani antusiasme masyarakat yang membeludak dengan penuh kesabaran, perhatian, senyum, serta semangat. "Semangat membantu dan semangat untuk menunjukkan bahwa Ditjen Pajak adalah lembaga yang bisa dipercaya, disegani, dibutuhkan, dan dihormati oleh rakyat kita," katanya.

Baca Juga: Ini 4 Alasan Tax Amnesty Dapat Respon Positif Wajib Pajak

Sri Mulyani berharap, pencapaian dalam periode pertama tax amnesty serta dukungan dari masyarakat, Presiden Joko Widodo, dan seluruh stakeholder pajak dapat menjadi modal bagi pemerintah untuk mereformasi serta memperbaiki Ditjen Pajak ke depan. "Agar semakin baik dan semakin dipercaya sebagai tulang punggung Republik Indonesia."

Di akhir tulisannya, Sri Mulyani menyampaikan selamat bagi Ken dan Ditjen Pajak atas capaian periode pertama tax amnesty itu. Dia berjanji akan terus mendorong dan mendukung Ditjen Pajak untuk mencapai target penerimaan perpajakan yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016. "Juga upaya kita mencapai perbaikan basis pajak dan tax ratio," ujar Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani meminta agar seluruh jajaran Ditjen Pajak terus membangun, menumbuhkan, memperkuat, serta menjaga budaya kepatuhan membayar pajak oleh masyarakat walaupun tax amnesty usai pada Maret 2017. "Untuk Indonesia yang adil dan makmur. Selamat...!" kata Sri Mulyani mengakhiri tulisannya itu yang dibubuhi dengan tanda tangannya tersebut.

Simak: Begini Kisah 2 Koper Uang 'Gaib' di Rumah Marwah Daud

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan adanya kesadaran dan keseriusan pemerintah membuat masyarakat antusias mengikuti tax amnesty. Ini membuat tebusan tax amnesty pada periode pertama hampir mencapai Rp 100 triliun. "Ada dua hal di sini yang baik. Baiknya bahwa banyak orang menyadari kesalahannya," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 30 September 2016.

Kalla mengatakan tax amnesty adalah pengampunan yang diberikan pemerintah kepada rakyatnya. Dengan banyaknya masyarakat yang ikut tax amnesty berarti banyak orang yang menyadari kekeliruan, keterlambatan, dan kurang transparan dalam membayar pajak. Tingginya biaya tebusan tax amnesty ini juga disebut Kalla menunjukkan potensi pengusaha Indonesia yang besar.

ANGELINA ANJAR SAWITRI | AMIRULLAH


Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya