BPD Banten Genjot Pemberdayaan UMKM

Reporter

Rabu, 28 September 2016 01:14 WIB

Pekerja merapikan alas sepatu di salah satu UMKM kerajinan sepatu kulit ikan nila di Cibaduyut, Bandung, 19 September 2016. Sepatu kulit ikan nila tersebut menjadi produk unggulan usaha tekstil "Marista". ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Banten terus menggenjot pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan ini, apalagi dengan terbentuknya PT Bank Pembangunan Daerah Tbk. (BPD Banten).

Hal tersebut disampaikan Komisaris BPD Banten Komisaris Asmudji HW. Menurut dia, pihaknya mulai menggenjot penyaluran kredit kepada UMKM, termasuk menjalin kerja sama penjaminan dengan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) dan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten.

“Kami baru saja melakukan kerja sama dengan kedua perusahaan penjaminan tersebut. Harapannya, penyaluran pembiayaan ke UMKM bisa meningkat sehingga kami harus menyiapkan skema penjaminannya,” katanya kepada Bisnis, Selasa, 27 September 2016.

Menurutnya, BPD Banten merupakan pemain baru dalam bisnis kredit konstruksi sehingga kerja sama tersebut merupakan sinergitas yang dibutuhkan bank ini untuk memperluas pangsa bisnisnya.

Kendati demikian, dirinya menekankan prioritas bisnis BPD Banten masih bergerak di bisnis mikro karena UMKM di Banten, khususnya, masih membutuhkan dukungan permodalan dari perbankan.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Banten, jumlah UMKM mencapai 984.118 unit usaha.

“Banyak daerah yang belum kami sisir, misalnya Pandeglang dan Lebak. Selama ini, mereka belum banyak tersentuh, ini peluang yang harus dimanfaatkan BPD Banten. Oleh karena itu, kami akan bekerja keras untuk mengenalkan diri kepada masyarakat Banten,” ucapnya.

Saat ini, BPD Banten memiliki 165 Kantor Cabang Pembantu (KCP) di seluruh Indonesia, dan direncanakan bertambah menjadi 173 unit dengan dibukanya KCP di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.

“Bisa dilakukan dengan pembukaan baru atau peningkatan status di delapan kabupaten/kota itu karena merupakan rencana prioritas. Kami juga akan mengevaluasi kantor cabang BPD Banten lainnya yang berada di luar Pulau Jawa untuk memastikan keefisienanya terhadap operasional bank ini,” tambahnya.

Mengutip Kajian Ekonomi Regional Banten, penyaluran kredit ke UMKM mencapai Rp33,11 triliun pada kuartal II/2016, atau tumbuh 10,78% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Angka tersebut tercatat memiliki porsi sekitar 13,24% dari total kredit yang disalurkan perbankan ke Banten pada periode yang sama.

Adapun, porsi penyaluran kredit ke UMKM lebih banyak ke usaha Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR) sebanyak 49%, diikuti dengan 22% ke industri pengolahan, dan konstruksi 10%. Secara umum, risiko kredit UMKM sepanjang April-Juni 2016 mencapai 3,59%.
BISNIS.COM

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

59 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

4 Maret 2024

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Akses terhadap perbankan merupakan faktor krusial bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya