Cegah Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada, BI Gandeng Polri

Reporter

Sabtu, 24 September 2016 16:02 WIB

Ilustrasi pungli. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Semarang - Bank Indonesia menggandeng Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mengantisipasi peredaran uang palsu di kalangan masyarakat. Menjelang pemilihan umum, indikasinya akan banyak uang palsu yang beredar.

"BI sama Polri kerja sama baik sekali. Kalau mempercayakan Polri, bahkan (mereka menangkap) di tempat pembuatan, dan itu lebih efektif," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, di Bank Indonesia, Semarang, Jumat, 24 September 2016.

Ronald mengatakan jumlah uang palsu akan mengalami kenaikan menjelang pemilihan kepala daerah. Untuk tahun ini saja, kata dia, Polri berhasil membongkar sindikat pemalsu uang, langsung dari pabriknya. "Tahun ini Polri sudah dua kali bongkar di tempat pembuatannya langsung," ujar Ronald.

Pada tahun lalu, berdasarkan data Bank Indonesia, mereka mencatat sedikitnya ada 136.558 lembar uang palsu yang beredar. Uang tersebut terdiri atas pecahan Rp 10-100 ribu. Jumlah tersebut belum termasuk hasil dari penyelidikan polisi yang berhasil menyita 144.097 lembar uang palsu dengan estimasi mencapai Rp 1,4 miliar.

Selain itu, BI mencatat rata-rata setiap 1 juta lembar uang asli beredar, 19 lembar di antaranya palsu. Rasio ini terbilang meningkat, mengingat pada 2014, rasio hanya 9 lembar dibanding 1 juta lembar uang yang beredar.

DESTRIANITA

Baca Juga:
Cerita di Balik Nama Kiswinar, Dibuat Mario Teguh dan Unik
Gagal Maju Cagub DKI, Rizal Ramli Beberkan Kesalahannya
Kapolri Ungkap 2 Teman Wanita Krishna Murti, Video Papa...

Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

17 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya