BEI Siapkan 6 Ruang Khusus untuk Laporkan Amnesti Pajak  

Reporter

Selasa, 20 September 2016 15:10 WIB

Tito Sulistio. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyiapkan enam ruangan khusus yang berada di lantai 1 gedung BEI untuk melayani wajib pajak yang ingin menyampaikan surat pernyataan harta (SPH) mereka dalam rangka pengampunan pajak (tax amnesty).

Menurut Direktur Utama BEI Tito Sulistio, penyediaan ruangan itu dilakukan untuk memberi kenyamanan kepada para wajib pajak karena tidak semua yang melaporkan pajak ingin diekspos media. “Jika wajib pajak ada yang punya privacy tidak ingin terekspos, akan disiapkan enam ruangan tertutup. Ini wajib pajak pasti senang dengarnya, karena tidak semua mau diekspos,” ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 20 September 2016.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 689/KMK.03/2016, menetapkan BEI menjadi salah satu lokasi yang dapat digunakan sebagai tempat penyampaian SPH.

Tito menyambut baik keputusan Menteri Keuangan tersebut. Selama ini wajib pajak hanya berkesempatan melaporkan asetnya di kantor pajak atau kedutaan besar di luar negeri. Sebelum ditunjuk, sebenarnya BEI juga telah berpartisipasi dalam menyukseskan program tax amnesty. Salah satunya menyediakan booth khusus untuk Direktorat Jenderal Pajak sehingga membuka kesempatan wajib pajak dapat berkonsultasi sebelum mereka mendeklarasikan asetnya atau bahkan merepatriasi dana mereka yang ada di luar negeri.

Baca Juga: Sekarang Wajib Pajak Bisa Lapor Tax Amnesty ke BEI

Selain BEI, pemerintah menunjuk tiga bank BUMN yang berfungsi sama sebagai tempat penyampaian surat pernyataan harta amnesti pajak. Tempat itu di antaranya Kantor Pusat Bank Mandiri, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 36-38, Jakarta, serta Kantor Pusat BRI Sentra Layanan Prioritas, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 44-46 Jakarta Pusat, serta Kantor Pusat BNI, Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 1, Jakarta Pusat.

Adapun total harta yang dilaporkan dalam program pengampunan pajak telah menyentuh Rp 1.103,02 triliun hingga hari ini, Selasa, 20 September 2016. Berdasarkan data statistik di situs resmi Direktorat Jenderal Pajak, jumlah harta tersebut dilaporkan oleh 88.983 wajib pajak yang telah melaporkan SPH.

Menurut data statistik amnesti itu, dari total harta yang telah dilaporkan, deklarasi dalam negeri telah mencapai Rp 705 triliun dan deklarasi luar negeri Rp 253 triliun. Sedangkan repatriasi telah mencapai Rp 55,1 triliun. Adapun jumlah uang tebusan yang berasal dari wajib pajak yang telah menyerahkan SPH tersebut mencapai Rp 23,98 triliun.

Simak: Luhut Bertemu Pengusaha Ikan, Susi: Kenapa Tak Tanya Saya?

Dari jumlah uang tebusan yang berasal dari wajib pajak yang telah menyerahkan SPH itu, uang tebusan sebesar Rp 21,2 triliun berasal dari wajib pajak orang pribadi non-usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); Rp 2,02 triliun dari wajib pajak badan non-UMKM; Rp 788 miliar dari wajib pajak orang pribadi UMKM; dan Rp 29,9 miliar dari wajib pajak badan UMKM.

Adapun total wajib pajak yang telah menyampaikan SPH sekaligus belum menyampaikan SPH, menurut data statistik di pajak.go.id, berjumlah 89.387.

DESTRIANITA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya