Pelindo III Sabet Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenhub

Reporter

Senin, 19 September 2016 23:02 WIB

Truk pengangkut peti kemas melintas di dekat container crane baru di Terminal Nilam, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 30 September 2015. PT Pelindo III menambah dua unit cointainer crane guna mempercepat waktu bongkar muat (Dweiling Time) di pelabuhan tersebut. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menyabet penghargaan Pelayanan Prima Sektor Transportasi 2016 dari Kementerian Perhubungan.


Penghargaan itu diberikan kepada 9 unit kerja di bawah Pelindo III. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Ruang Mataram Gedung Kementeriaan Perhubungan, Senin (19 September 2016).


“Penghargaan ini kami berikan sebagai wujud terima kasih kami kepada operator-operator layanan transportasi di Indonesia yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik di sektor perhubungan,” katanya, dalam siaran pers.


Secara keseluruhan, Pelindo III memperoleh 12 penghargaan dalam 2 kategori yakni Pelayanan Prima Utama dan Pelayanan Prima Madya.


Penghargaan kategori Pelayanan Prima Utama diberikan kepada Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, Terminal Petikemas Pelabuhan Banjarmasin, Pusat Pelayanan Satu Atap Pelabuhan Terminal Petikemas Semarang, dan Pusat Pelayanan Satu Atap Pelabuhan Tanjung Perak.


Advertising
Advertising

Sementara itu, enam penghargaan lainnya berupa pengahargaan Pelayanan Prima Madya diberikan kepada Terminal Penumpang Bandarmasih Pelabuhan Banjarmasin, Terminal Penumpang Pelabuhan Benoa, Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit, Terminal Penumpang Pelabuhan Batulicin, Pusat Pelayanan Satu Atap Pelabuhan Banjarmasin.


“Kita tidak boleh lengah dan cepat puas, masyarakat memperhatikan dan mengharapkan pelayanan terbaik kita. Kalau perlu kita yang jemput bola, jangan hanya menunggu. Ingat tuntutan masyarakat atas perbaikan pelayanan publik yang diberikan akan sangat berimplikasi luas pada persepsi masyarakat terhadap kesungguhan pemerintah dalam memperbaiki pelayanan yang dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," tambahnya.


Sekretaris Perusahaan Pelindo III Yon Irawan mengaku puas terhadap penghargaan Pelayanan Prima yang diperoleh Pelindo III. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan komitmen Pelindo III sebagai terminal oeprator pelabuhan.


“Komitmen ini harus tetap dijaga, saat ini kami bukan lagi regulator tetapi kami saat ini adalah operator. Dengan demikian kami adalah pelayan masyarakat, itu yang harus selalu ada dalam diri setiap insan Pelindo III,” ujarnya.


Yon menyebut jika layanan Pelindo III yang memperoleh penghargaan tidak hanya sebatas pada pelayanan terminal penumpang. Beberapa pelayanan terminal petikemas juga memperoleh penghargaan. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa kinerja dan pelayanan petikemas di lingkungan Pelindo III berjalan dengan baik.


Pada hari yang sama, sebanyak 117 Unit Pelayanan Publik (UPP) darat, laut, dan udara memperoleh penghargaan dari Kementerian Perhubungan. Penghargaan tersebut terbagi dalam 3 kategori yakni Pelayanan Prima Pratama, Pelayanan Prima Madya, dan Pelayanan Prima Utama.


Sebanyak 40 UPP mendapatkan Penghargaan Pelayan Prima Utama, 54 UPP Penghargaan Prima Madya, dan sebanyak 23 unit UPP mendapatkan Penghargaan Pelayanan Prima Pratama.


Kriteria penialaian didasarkan atas 9 hal meliputi, 1) visi-misi-motto, 2) standar pelayanan dan maklumat pelayanan, 3) sistem, mekanisme, dan prosedur, 4) sumber daya manusia, 5) sarana dan prasarana pelayanan, 6) penanganan pengaduan, 7) indeks kepuasan masyarakat, 8) sistem informasi pelayanan publik, 9) produktivitas dalam pencapaian target pelayanan.


BISNIS.COM

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

30 menit lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

12 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

20 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

21 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya