Mantan Wakil Presiden RI Boediono menyampaikan paparannya dalam Indonesia Economic Outlook 2016 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 12 November 2015. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wakil presiden Boediono mengatakan perekonomian Indonesia pada 2030 bisa mencapai peringkat ke-7 dunia. Namun, dengan catatan, setiap tahun perekonomian harus tumbuh 7 persen.
"Kita bisa mencapai pertumbuhan 7 persen per tahun jika produktivitas cukup tinggi," ucapnya saat menyampaikan sambutan dalam simposium peringatan 55 tahun PT Pembangunan Jaya, Senin, 19 September 2016.
Menurut Boediono, pemerintah harus bisa menjaga produktivitas karena bisa berpengaruh terhadap ekonomi, sosial, dan politik. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi produktivitas, yakni lingkungan usaha, demografi, dan teknologi.
Menurut Boediono, faktor lingkungan usaha yang paling luas cakupannya serta kestabilan politik dan ekonomi makro sebagai kuncinya. "Tugas otoritas dan pemerintah menjaga ekonomi makro dan harus didukung dengan stabilitas politik."
Pertumbuhan demografi juga menjadi bagian penting dari faktor peningkatan produktivitas. Menurut Boediono, urbanisasi merupakan pedang bermata dua. Urbanisasi adalah sumber peningkatan produktivitas, yang menandakan adanya aktivitas ekonomi yang tinggi di suatu kawasan.
"Namun, jika pertumbuhan jumlah penduduk tidak didukung penyediaan lapangan pekerjaan, sarana, dan prasarana yang baik, itu bisa menjadi musibah, pengangguran semakin banyak," ucapnya.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
4 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
6 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
13 hari lalu
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.