Konsumen BBM Premium Beralih ke Pertalite

Reporter

Jumat, 9 September 2016 23:02 WIB

Ilustrasi bahan bakar Pertalite. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kadar RON (research octane number) yang mencapai 90 di atas kadar oktan premium yang hanya 88 menjadikan pertalite makin menjadi pilihan konsumen bahan bakar minyak (BBM) Pertamina.

"Saya lihat dari kualitas pertalite lebih baik dibanding premium. Kendaraan jadi lebih enak jalannya," kata seorang pengguna skuter matik, Wyra Perdana ketika ditemui di salah satu SPBU di Cakung, Jakarta, Jumat (9 September 2016).

Dia menambahkan, selain kualitas yang lebih, pemilihan pertalite juga disebabkan harga jualnya tidak selisih jauh dibanding premium.

Saat ini harga jual pertalite di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar Rp6.900 per liter. Sementara untuk premium dibanderol Rp6.450 perliter.

"Faktor harga juga yang saya pikir membuat masyarakat beralih ke pertalite dan pertamax," kata Wyra.

Pendapat yang sama diungkapkan Akbar Firmansyah, pengguna skuter matik lainnya. Menurut dia, kualitas jenis BBM akan berpengaruh besar bagi performa dan mesin kendaraan.

"Perbedaan kualitas premium dengan BBM lain kan cukup signifikan. Untuk motor saya pakai pertamax," kata Akbar.

Secara terpisah, Direktur Danone-Aqua, Iwan Permata Iljas menilai pergeseran pola konsumsi BBM masyarakat saat ini dari premium ke pertalite merupakan indikasi yang baik, meskipun hal ini dipengaruhi selisih harga jual yang berbeda tipis.

Peningkatan konsumsi pertalite dan pertamax, diakui Sunar, pengawas SPBU 34-17138 Cakung. Peningkatan konsumsi terutama terlihat setelah harga pertalite turun signifikan dibanding pada awal peluncurannya. "Jadi memang konsumsi pertalite naik karena sekarang selisih harganya juga sedikit," kata dia.

Menurut Sunar, selain harga, penambahan nozzle pertalite dan pengurangan nozzle premium ikut berpengaruh terhadap pola konsumsi BBM. Beralihnya pengguna premium ke pertalite tidak hanya didominasi pengguna kendaraan roda dua, namun juga kendaraan roda empat.

"Tidak hanya mobil pribadi, angkot bahkan sekarang banyak yang beralih ke pertalite. Jadi penjualan (premium-pertalite/pertamax) memang hampir sama sekarang," kata dia.


ANTARA

Berita terkait

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

5 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

17 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

24 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

28 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

29 hari lalu

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

30 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

30 hari lalu

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Selengkapnya

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

30 hari lalu

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

30 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya