Harga Gas di Indonesia Mahal, Siapa Biang Keladinya?  

Reporter

Minggu, 4 September 2016 20:30 WIB

Ilustrasi Tabung Gas Elpiji 12 Kilogram. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Syamsir Abduh, mengatakan rantai distribusi gas yang kompleks menjadi penyebab harga gas di Indonesia lebih mahal. Bahkan harga gas di Tanah Air lebih mahal ketimbang harga di negara yang bukan penghasil gas alam, seperti Singapura.

"Karena terlalu banyak pemain, jadi rantai distribusinya panjang sekali," ujar Syamsir, dalam diskusi, di Kebon Sirih, Jakarta, Ahad, 4 September 2016. Syamsir mencontohkan harga gas awal dari produsen berada di angka US$ 4-5 per MMbtu. Harga itu harus melewati 4-5 lapis rantai produksi, dari transporter hingga distributor.

Baca: Tebusan Tax Amnesty Diperkirakan Hanya Mencapai Rp 80 Triliun

Ini membuat harga gas industri mencapai dua kali lipat dari harga awal, yaitu US$ 9-10 MMbtu. Menurut Syamsir, rantai distribusi yang kompleks ini disebabkan regulasi perdagangan gas yang terlalu liberal atau bebas. Untuk itu, Syamsir meminta pemerintah bertindak mengendalikan pasar industri gas, yang merupakan sektor inti dalam energi.

Dengan adanya kontrol yang baik dari pemerintah, harga gas dan kompetisi para pemain di belantika industri gas dilakukan secara sehat. "Memang harus ada leadership yang powerfull," ujar Syamsir. "Harus tetap dikendalikan dengan pemerintah sebagai market operator."

Simak: Kenapa Banyak Wajib Pajak Kakap Belum Ikut Tax Amnesty?

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi melakukan kajian terkait dengan peluang penurunan harga gas di tingkat hulu. Wakil Kepala SKK Migas M.I. Zikrullah mengatakan hingga kini pihaknya masih meninjau kembali aspek-aspek apa saja yang bisa dieliminasi guna menurunkan harga jual gas hulu.

"Secara umum, biaya produksi gas diambil dari biaya eksplorasi, biaya pengembangan, dan rencana pengembangan," katanya, Selasa, 30 Agustus 2016. Di sisi lain, proyek yang saat ini berjalan belum mendapat pengguna akibat tingginya harga jual gas. Proyek itu rata-rata disetujui rencana pengembangannya (plan of development/PoD) pada empat tahun lalu.

GHOIDA RAHMAH | BISNIS.COM

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

7 November 2022

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.

Baca Selengkapnya

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

20 Oktober 2022

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

20 Oktober 2022

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.

Baca Selengkapnya

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

12 Oktober 2022

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.

Baca Selengkapnya

KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik

6 Agustus 2022

KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik

Edy Priyono menilai terkendalinya inflasi melalui stabilitas harga barang dan jasa telah menjaga konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat

2 Agustus 2022

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat

Meroketnya harga minyak dan gas, kata Jokowi, mendorong pelbagai negara mengalami kesulitan keuangan.

Baca Selengkapnya