Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 2 Agustus 2016. Sebab, tanpa inovasi, maka Indonesia akan jauh tertinggal dari negara lain. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo belum melupakan Jakarta, meski sudah menjadi Presiden Republik Indonesia. Saat membuka World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016, Presiden membuka pidatonya di WIEF dengan mempromosikan Jakarta terlebih dahulu.
"Jakarta adalah kota metropolis. Selama Anda semua di sini, silakan menikmati kuliner kelas dunia, golf, spa, dan pusat perbelanjaan yang tersedia di sini," kata Presiden Joko Widodo kepada para pemimpin negara Islam di WIEF, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016.
Jokowi melanjutkan pernyataannya dengan meminta maaf kepada para peserta WIEF lantaran ia mempromosikan Jakarta. Presiden meminta pengunjung untuk memaklumi karena pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.
Pernyataan Presiden Joko Widodo itu tak pelak memancing tawa para peserta WIEF, terutama mereka yang berasal dari Indonesia. Setelah tertawa, mereka memberikan tepuk tangan untuk mantan Wali Kota Solo itu.
Presiden Joko Widodo memang biasa mencuri kesempatan menyinggung soal pengalamannya menjadi gubernur di Jakarta. Seperti ketika mensosialisasikan kebijakan pengampunan pajak di Kemayoran kemarin, misalnya. Presiden mengatakan sudah sering melihat pengemplang pajak karena ketika menjadi gubernur sering blusukan ke tempat pengusaha.
Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana
2 jam lalu
Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana
Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.
