Ekonom UI: Tugas Besar Sri Mulyani Pengelolaan Anggaran  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 28 Juli 2016 06:40 WIB

Mentri Keuangan yang baru Sri Mulyani Indrawati saat serah terima Jabatan oleh Menteri Keuangan yang sebelumnya di jabat Bambang Brodjonegoro di Kementrian Keuangan di Jakarta, 27 Juli 2016. Sri Mulyani dipercaya Jokowi menjabat Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih mengatakan tugas besar Sri Mulyani Indrawati ke depan seusai dilantik menjadi Menteri Keuangan adalah soal pengelolaan anggaran.

Menurut Lana, perlu terobosan dari sisi anggaran. “Saya kira tantangan besar ada di anggaran,” ujar Lana saat dihubungi pada Rabu, 27 Juli 2016.

Dilihat dari kinerja, pendapatan Indonesia pada semester I 2016 turun 5 persen. Meski begitu, ada peningkatan dari sisi belanja negara. Lana mengatakan hal itu bagus. Namun sayangnya ada efeknya. Efek tersebut adalah menimbulkan defisit Rp 230 triliun. Akibat defisit ini, anggaran yang tersisa Rp 77 triliun sampai akhir tahun anggaran. Padahal, pada 2016, defisit anggaran pada APBN-P ditargetkan Rp 293 triliun.

Dengan begitu, permasalahan yang muncul adalah bagaimana mengelola anggaran saat ini dengan penerimaan yang turun. Sementara itu, pemerintah harus tetap bisa memastikan belanja dengan sisa anggaran Rp 77 triliun.

Lana mengatakan perlu ada terobosan dari sisi penerimaan. Tugas besarnya, tutur Lana, adalah membuat terobosan dari kesulitan anggaran yang mungkin tak mencapai target. “Bagaimana meminimalkan risiko yang ada,” katanya.

Menurut Lana, pemerintah tak perlu terlalu mengandalkan penerimaan pajak dari pengampunan pajak (tax amnesty). Tax amnesti, tutur dia, tak bisa menggenjot penerimaan. “Kalau kita bicara tax amnesty, rasanya absurd,” ucapnya.

Sri Mulyani kemarin dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser ke posisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Sri menduduki posisi menteri setelah enam tahun menjabat Managing Director Bank Dunia.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

1 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya