BUMN Didorong Masuk Bursa  

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 13:27 WIB

Pekerja memperbaiki pesawat di Garuda Maintenance Facility (GMF) hanggar 4 , di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, 28 September 2015. Hanggar ini mampu menampung 16 pesawat berbadan kecil (narrow body) untuk dilakukan perawatan dan perbaikan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI–ICMA) Pandu P. Sjahrir menilai sebaiknya badan usaha milik negara menjadi perusahaan terbuka dengan masuk bursa. Menurut putra ekonom Sjahrir ini, perusahaan terbuka memiliki keuntungan lebih besar dibandingkan perusahaan tertutup.

“Perusahaan yang terbuka, performance-nya jauh lebih baik,” kata Pandu di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa, 26 Juli 2016.

Pandu mengatakan keterbukaan, transparansi, dan good and clean government (GCG) adalah kunci dari keberhasilan badan usaha milik negara. Ia mencontohkan, empat BUMN perbankan yang telah menjadi perusahaan go public membuat Indonesia dinilai paling maju dalam sektor perbankan. “Kenapa tidak kita lakukan ke BUMN-BUMN lain?” ujarnya.

Baca: Menteri Rini: Kajian Pembentukan Holding BUMN Sudah Selesai

Pandu menyebutkan ada beberapa BUMN yang terbuka lebar masuk bursa, yakni sektor infrastruktur, pembangkit listrik, serta minyak dan gas. “Pertamina dan PLN mungkin perusahaan yang paling besar di Asia, kenapa tidak di-listing-kan?”

Pandu menambahkan, BUMN yang masuk bursa saham jangan dinilai sebagai bentuk privatisasi, melainkan sebagai salah satu cara meningkatkan performa perusahaan. “Jangan dilihat kalau melakukan listing itu privatisasi besar.”

ARDITO RAMADHAN


Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya