5 Menteri Dipanggil Jokowi, Mentan: Ditanya Irigasi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 22 Juli 2016 21:54 WIB

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman meninjau lokasi pasar murah importir daging PT Indoguna Utama di Polsek duren sawit, Jakarta, 17 Juni 2016. Daging tersebut merupakan daging impor beku asal Australia berjenis 95 CL. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memanggil lima menteri ke Istana Presiden pada Jumat siang, 22 Juli 2016. Kelima menteri itu adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Menurut para menteri, mereka dipanggil tidak terkait dengan pergantian menteri seperti diisukan selama ini.

"Beliau (Presiden) menanyakan soal irigasi tersier," kata Amran di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Amran menyebutkan, pada 2015, kementerian membantu perbaikan irigasi tersier untuk mengairi 2,4 juta hektare lahan. Amran menyebutkan, dibanding pada 2014, luas lahan yang bisa diairi meningkat hampir empat kali lipat.

Menteri Amran juga melaporkan adanya peningkatan cetak lahan sawah baru. Sementara pada 2014 sebanyak 30 ribu hektare lahan sawah baru yang tercetak, ia mengklaim pada 2016 (per hari ini) naik menjadi 100 ribu hektare. "Ini sudah dicek Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan," ujarnya.

Sementara lahan sawah baru sudah diperiksa BPKP, untuk irigasi tersier belum. Amran menyatakan sudah berkoordinasi dengan BPKP akan memeriksanya hingga ke tingkat kelompok tani.

Sebelumnya, dalam rapat terbatas pembenahan infrastruktur pangan, Senin lalu, pemerintah akan fokus membenahi saluran irigasi selama tiga bulan ke depan. Namun Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, sebelum melakukan perbaiki, pemerintah akan mendata lebih dulu jumlah irigasi yang rusak.

Upaya perbaikan irigasi penting didahulukan untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau. Sebab, kata Darmin, keberhasilan produksi pangan, seperti jagung dan padi, ditentukan kualitas irigasi.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

6 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

9 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

9 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

20 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

29 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

31 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

34 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

34 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya