BPS: Juni 2016, Indeks Harga Grosir Naik 0,97 Persen

Reporter

Jumat, 1 Juli 2016 23:05 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum non migas atau indeks harga grosir naik sebesar 0,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Suryamin mengatakan IHBP pada Juni sebesar 154,86, sementara pada Mei sebesar 153,37. "Kenaikan IHBP tertinggi terjadi di sektor pertanian sebesar 2,58 persen," kata dia di Kantor BPS, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2016.

Menurut Suryamin, sektor pertambangan dan penggalian turun 1,38 persen dan sektor kelompok barang ekspor non migas turun 0,55 persen. Sedangkan sektor industri naik 1,19 persen dan kelompok barang impor non migas naik 0,41 persen.

Pada Juni 2016, sektor industri mendominasi IHPB dengan andil sebesar 0,56 persen. Sektor pertanian menyumbang andil sebesar 0,49 persen, sektor pertambangan dan penggalian -0,05 persen, kelompok impor non migas 0,06 persen, dan kelompok barang ekspor non migas -0,09 persen.

IHBP bahan bangunan dan konstruksi bulan ini tercatat naik 0,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya. "Kenaikan disebakan oleh meningkatnya harga komoditas," kata Suryamin. Komoditas yang harganya naik ialah besi dengan kenaikan 0,71 persen, keramik lantai 0,58 persen, tanah urug 0,55 persen, kerikil dan sirtu alam 0,49 persen, dan bahan bangunan siap pasang dari kayu 0,39 persen.

Sementara IHPB bahan baku, barang konsumsi, dan barang modal pada Mei 2016, menurut Suryamin, mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan masing-masing sebesar 0,01 persen, 0,28 persen, dan 0,28 persen.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

22 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya