DPR Setujui Undang-Undang Tax Amnesty  

Reporter

Selasa, 28 Juni 2016 15:38 WIB

Ade Komaruddin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty untuk disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna hari ini, Selasa, 28 Juni 2016. Walau sempat dihujani interupsi dari beberapa fraksi, Ketua DPR Ade Komarudin akhirnya mengetok palu yang menandai pengesahan RUU tersebut menjadi UU.

Akom, sapaan akrab Ade, menyimpulkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Demokrat menyetujui RUU Tax Amnesty disahkan, meski keduanya memberikan nota keberatan. Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera menolak. "Apakah setuju RUU Tax Amnesty disahkan?" tanya Akom.

Aggota Dewan yang hadir di ruang rapat paripurna DPR, Senayan, Jakarta, pun setuju. Namun, Wakil Ketua Fraksi PDIP Arif Wibowo menginterupsi. "Perlu dipertimbangkan adanya penundaan pengesahan Rancangan Undang-Undang Tax Amnesty," katanya. Baca Juga: RUU Tax Amnesty Disahkan, Postur Anggaran Diprediksi Membaik

Anggota Fraksi PDIP di Komisi Badan Usaha Milik Negara Rieke Dyah Pitaloka juga menilai, pemerintah tidak konsisten soal RUU Tax Amnesty. "Tujuannya menggenjot penerimaan negara pada 2016. Namun, periodisasi tax amnesty hingga Maret 2017. Ini tidak konsisten," ujarnya.

Dengan interupsi, Akom akhirnya menanyakan keputusan akhir RUU tersebut kepada Fraksi PDIP, PKS, dan Demokrat. Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto menyatakan persetujuannya. Begitu pula dengan Fraksi Demokrat. Simak Pula: RUU Tax Amnesty Disahkan, Rupiah Bakal Menguat?

Juru bicara Fraksi PKS di Komisi Keuangan, Ecky Awal Mucharam, menyatakan PKS tetap menolak beberapa pasal terkait dengan obyek pengampunan pajak, fasilitas dan tarif, asal-usul aset, periodisasi, dan penggunaan dana repatriasi bagi sektor infrastruktur. "Tapi PKS bisa menerima kesimpulannya," katanya.

Akhirnya, RUU Tax Amnesty pun disahkan. Asumsi penerimaan dari tax amnesty juga akan dimasukkan ke Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2016. Berdasarkan kesepakatan Badan Anggaran, asumsi penerimaan dari tax amnesty mencapai Rp 165 triliun.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

8 April 2023

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

Kementerian ESDM angkat bicara soal ramainya pemberitaan soal bocornya dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

7 April 2023

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

Ditjen Pajak merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka program tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

7 April 2023

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

Ditjen Pajak Kemenkeu merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty hingga 31 Mei.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

1 Maret 2023

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara seri PBS035 sebesar Rp156,522 miliar.

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Sri Mulyani Jelaskan Alasan Tidak Ada Lagi Tax Amnesty

31 Juli 2022

Staf Khusus Sri Mulyani Jelaskan Alasan Tidak Ada Lagi Tax Amnesty

Yustinus Prastowo menegaskan pemerintah tidak akan lagi mengadakan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Negara Asal Deklarasi dan Repatriasi Harta, Sri Mulyani: Pertama dan Mayoritas Tetap di Singapura

2 Juli 2022

Negara Asal Deklarasi dan Repatriasi Harta, Sri Mulyani: Pertama dan Mayoritas Tetap di Singapura

Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, terdapat 15 negara asal deklarasi dan repatriasi harta bersih yang mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS)

Baca Selengkapnya