TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarvalas membaik setelah sempat melemah hingga Rp 13.550 per dolar Amerika Serikat akibat dampak Brexit. Kurs rupiah membaik ke area Rp 13.340 per dolar Amerika meskipun dari kurs Bank Indonesia masih mengalami pelemahan.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada memperkirakan, kini pelaku pasar juga mencoba optimistis seiring akan disahkannya Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). "Diharapkan disahkannya RUU Tax Amnesty dapat mengimbangi dampak Brexit, sehingga berimbas positif pada penguatan rupiah di tengah perkasanya indeks dolar Amerika," ujar Reza dalam siaran tertulisnya, Selasa, 28 Juni 2016.
Baca Juga:
Pada perdagangan pasar spot kemarin, ketika rupiah mampu menguat, pergerakan mata uang ASEAN lain terlihat bergerak variatif, seperti dolar Singapura yang melemah 0,08 persen, ringgit Malaysia menguat 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,02 persen, dan peso Filipina melemah 0,49 persen.
"RUU Tax Amnesty diharapkan dapat diputuskan secepatnya dan tidak ada penundaan,” tutur Reza. Ia memperkirakan kurs rupiah di level support dan resisten masing-masing Rp 13.360 dan Rp 13.320 per dolar Amerika. “Tetap cermati sentimen yang ada.”
Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyetujui RUU Pengampunan Pajak dibawa dalam rapat paripurna hari ini. Dalam pandangan mini fraksi semalam, sebagian besar fraksi di Komisi XI menyetujui RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI