IHSG Ditutup Menguat Tipis di Zona Hijau

Reporter

Senin, 27 Juni 2016 18:20 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini ditutup di zona hijau meski hanya menguat tipis 0,03 persen di level 4.836,052.

Menurut kepala riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada, penguatan IHSG di akhir perdagangan itu didorong adanya aksi beli dari pihak asing.

"Didorong aksi asing, Indek Harga Saham Gabungan balik arah meski tipis saat penutupan Sesi II perdagangan hari ini Dari tampilan OLT Win Pro IHSG tercatat naik 0.03 persen Ke 4,836.052 pada pukul 16.15 WIB," ujar Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya, Senin, 27 Januari 2016.

Aksi asing turut ambil bagian dalam penguatan IHSG diawal pekan minggu ini, dengan catatan net buy asing mencapai Rp 785,868 miliar.

Adapun sebanyak 142 saham menguat, 137 saham masih melemah, 262 saham tidak berubah arah dan 172 saham tidak ditransaksikan. Hingga penutupan sore ini 64,199 miliar saham berhasil diperdagangkan dengan total transaksi sebesar Rp 5,564 triliun.

Dari sisi sektoral, 6 dari 10 sektor berhasil mengangkat IHSG dari keterpurukannya, dengan kenaikan terbesar diantaranya sektor properti (+ 1,76 persen), kemudian sektor perdagangan (+ 0,98 persen), sektor pertambangan (+ 0,41 persen), dan sektor industri dasar (+ 0,28 persen).

Sementara yang masih menjadi penghambat lajunya IHSG, antara lain sektor aneka industri dengan pelemahan 0.92 persen, Sektor konsumer (- 0.51 persen), dan sektor manufaktur (- 0.38 persen).

Di sisi lain, kata Reza, bursa saham asia nampaknya bergerak bervariasi, di mana Indeks Topix menguat 1,8 persen, Shanghai Comp. Indeks menguat 1,45 persen, Kospi Indeks menguat 0, 08 persen, S&P / ASX 200 menguat 0,47 persen, dan Strait Times Indeks menguat 0,21. Sedangkan indeks yang mengalami pelemahan diantaranya Hangseng Indeks yang melemah 0,16 persen, Taiwan Indeks melemah 0,21 persen, persen, dan Malay KLCI melemah 0,28 persen.

"Kini para investor mengalihkan perhatiannya ke kebijakan oleh bank sentral global untuk mengurangi gejolak pasar dan menuju likuiditas ke pasar finansial," kata Reza. Di sisi lain, Bursa Eropa menurut Reza masih belum menunjukkan pemulihannya pasca Brexit pekan lalu, di mana Euro Stoxx tercatat masih melemah 0.73 persen pada pukul 16.25 WIB, dan FTSE100 Indeks melemah 1.01 persen.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI


Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

18 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

25 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

39 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

56 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya