Sriwijaya Air Tambah Jadwal Terbang Malang-Jakarta

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 25 Juni 2016 16:29 WIB

Pesawat Sriwijaya Air. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Maskapai Sriwijaya Air menambahkan jadwal penerbangan alias extra flight di luar jadwal reguler penerbangan rute Malang-Jakarta melalui Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Penerbangan tambahan juga berlaku untuk rute Jakarta-Malang melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang. Penerbangan tambahan dilakukan Sriwijaya Air untuk melayani lonjakan penumpang transportasi udara selama liburan Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Manajer Distrik Malang Sriwijaya Air Muhammad Yusri Hansyah mengatakan, maskapai yang berdiri pada 2003 itu mendapat satu slot penerbangan tambahan atau tetap sama dengan slot yang diterima pada masa Lebaran 2015. Tahun lalu, extra flight Sriwijaya Air berlaku mulai 20 Juli sampai 5 Agustus. Sedangkan pada Lebaran 2016 extra flight-nya dimulai sejak 27 Juni sampai 10 Juli.

“Jumlah penumpang menunjukkan tren naik tiap tahun saat arus mudik dan arus balik sehingga kebutuhan transportasi udara pun ikut naik sehingga kami mengajukan extra flight,” kata Yusri kepada Tempo, Sabtu, 25 Juni 2016.

Kendapat mendapat satu slot penerbangan tambahan, Sriwijaya Air sudah mengganti pesawat tiga Boeing 737-300 berkapasitas 138 penumpang dengan tiga Boeing 737-800 NG berkapasitas 189 penumpang sehingga ada tambahan 51 penumpang dalam satu kali terbang per pesawat. Ditambah dengan satu extra flight, ada empat slot terbang per hari dari Malang-Jakarta dan sebaliknya dengan menggunakan Boeing 737-800 NG.

Saat ini, penjualan tiket mudik Malang-Jakarta selama H-7 Lebaran sudah terjual 80-90 persen dan tiket balik Jakarta-Malang untuk H+7 ludes terjual 100 persen. Yusri memperkirakan jumlah penumbang Lebaran tahun ini naik 15 persen dari tahun lalu. “Peningkatan order pembelian tiket sudah kami rasakan sejak awal bulan ini,” ujar Yusri.

Adapun jadwal terbang reguler Sriwijaya Air rute Malang-Jakarta 08.40, 12.45, dan 14.50 WIB. Khusus extra flight Sriwijaya terbang ke Jakarta pukul 08.00 WIB. Sedangkan jadwal terbang reguler Sriwijaya Air rute Jakarta-Malang 06.45, 10.40, dan 12.50 WIB. Jadwal extra flight-nya pukul 06.00 WIB.

General Manager Kantor Cabang PT Garuda Indonesia Malang Agung Prabowo mengatakan tiket terjual habis untuk H-6 hingga H+6. Seluruh penumpang diangkut dengan dua armada.

Namun, seperti tahun lalu, Garuda tidak mengadakan extra flight Lebaran sehingga Garuda tetap terbang sesuai jadwal reguler rute Malang-Jakarta pukul 08.50 dan 11.00 WIB dan rute Jakarta Malang 11.00 dan 13.10 WIB.

Seperti “saudara tua”-nya, Maskapai Citilink Indonesia pun tidak membuka extra flight Lebaran meski penjualan tiket untuk H-4 dan H+4 sudah lebih dari 90 persen. Jadwal terbang Citilink dari Malang ke Jakarta 07.30 WIB dan dari Jakarta ke Malang 09.25 WIB.

Citilink pertama kali menerbangi rute Jakarta-Malang melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang mulai Minggu, 28 April 2013. Namun, sejak 10 Januari 2014 hingga sekarang Citilink menurunkan penumpang dari Jakarta di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.

Selain Sriwijaya, Garuda, dan Citilink, penerbangan dari Malang juga dilayani maskapai Batik Air tujuan Jakarta dan Wings Air tujuan Denpasar.

Untuk diketahui, kegiatan penerbangan sipil semula dilakukan di zona inti Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh. Penerbangan sipil ini pertama kali dilakukan Merpati Nusantara Airlines mulai 1 April 1994 sampai 16 Juni 1997. Penerbangan sipil kedua dimotori Sriwijaya Air mulai 25 Mei 2005.

Kegiatan penerbangan sipil kemudian dialihkan di luar kawasan militer Angkatan Udara mulai 2011 setelah Bandar Udara Abdulrachman Saleh selesai dibangun—lahan bandara tetap milik

Pangkalan. Waktu itu kegiatan keberangkatan dan kedatangan masih bercampur dalam satu terminal dan baru dipisahkan setelah terminal keberangkatan baru resmi digunakan per 25 Juni 2015. Peresmian penggunaan terminal keberangkatan dilakukan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi

30 Januari 2021

Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi

Direktur Utama PT Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan hingga pekan 3, korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 tinggal 4 belum teridentifikasi.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

5 Desember 2019

Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

Sriwijaya Air dilaporkan oleh pekerjanya karena melakukan mutasi dan rotasi terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Sriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap

5 Desember 2019

Sriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap

Manajemen perusahaan maskapai penerbangan Sriwijaya Air berjanji tak akan merumahkan karyawan, khususnya pegawai yang berstatus tetap.

Baca Selengkapnya

Liburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat

29 November 2019

Liburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat

Grup maskapai Sriwijaya Air masih berjuang memulihkan layanan penerbangan menjelang masa libur panjang akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing

15 November 2019

Usai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing

Grup Sriwijaya Air mulai menjaring investor baru untuk menyokong kegiatan operasional

Baca Selengkapnya

Putuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik

12 November 2019

Putuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik

Apa kata Garuda soal pemutusan kerja sama oleh Sriwijaya Air?

Baca Selengkapnya

Sepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal

12 November 2019

Sepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal

Sriwijaya Air mengklaim penerbangan telah normal setelah sempat krisis selama sepekan.

Baca Selengkapnya

Cerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub

12 November 2019

Cerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub

Sriwijaya Air sudah mengajukan nama-nama direksi baru ke Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Dirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi

8 November 2019

Dirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena memastikan perseroan akan memberikan kompensasi kepada seluruh pelanggan yang terdampak

Baca Selengkapnya

Penerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf

8 November 2019

Penerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan

Baca Selengkapnya