Roket Bermasalah, 'Nobar' Peluncuran Satelit BRI Tertunda  

Reporter

Kamis, 16 Juni 2016 15:12 WIB

Bank Rakyat Indonesia menggelar konferensi pers peluncuran satelit BRIsat di gedung BRI 1, 31 Mei 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Cayenne - Tertundanya peluncuran BRIsat, satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, membuat sejumlah agenda yang disusun manajemen BRI ikut terganggu. Salah satunya acara nonton bareng mengorbitnya BRIsat di kantor pusat bank tersebut.

Menurut Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso, acara nonton bareng itu sedianya berlangsung pada Jumat dinihari, 17 Juni 2016, bersamaan dengan waktu sahur. Selain mengundang awak media, acara ini akan dihadiri para petinggi Kantor Wilayah BRI. "Kami harus susun ulang agendanya," ujarnya di Bandara Felix Eboue, Cayenne, Guyana Prancis, Rabu, 15 Juni 2016.

Peluncuran BRIsat kembali tertunda setelah roket Ariane 5, yang akan membawanya ke orbit, mengalami gangguan. Menurut Kepala Eksekutif Arianespace Stephane Israel, rencana peluncuran ditunda selama 24 jam, menunggu perbaikan roket Ariane 5. Menurut Israel, terjadi gangguan pada koneksi umbilikal elektrik roket Ariane 5.

Misi peluncuran yang dinamai Flight VA230 yang sedianya berlangsung pada Kamis petang di Kourou, Guyana Prancis, ini diundurkan menjadi Jumat, 17 Juni 2016. "Waktu peluncurannya tetap sama, yakni pukul 17.30 waktu setempat," ujar Israel.

BRIsat, yang menelan investasi Rp 3,375 triliun, akan mengorbit di langit Papua menggantikan satelit milik Indosat, yang sudah kedaluwarsa. BRI mengklaim BRIsat bisa meminimalkan gangguan jaringan pada 11 ribu kantor cabangnya. Sebanyak 53 karyawan didapuk menjadi operator satelit buatan Space System Loral Amerika Serikat ini.

Manajemen BRI mengklaim BRIsat bisa menghemat beban operasi hingga 40 persen atau sekitar Rp 200 miliar. Selama ini, BRI menyewa satelit berkapasitas 23 transponder dari pihak lain dengan biaya Rp 500 miliar per tahun. BRIsat, yang memiliki 45 transponder, juga akan dimanfaatkan instansi pemerintah.

FERY FIRMANSYAH



Berita terkait

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

1 hari lalu

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

Sebelum menggunakannya, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan Starlink. Salah satu kelebihannya adalah speed tinggi.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

7 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

7 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

8 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

9 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

11 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

12 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

14 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

15 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

15 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya