Allianz Luncurkan Program Investasi 100 Pengusaha Mikro  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 7 Juni 2016 13:50 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli meluncurkan program investasi unik bertajuk Trus Network Finance (TNF), hari ini. Program ini adalah proyek percobaan untuk pemberdayaan ekonomi wirausahawan mikro. TNF sepenuhnya akan menggunakan asas kepercayaan dan keuangan syariah, dengan menggunakan sistem digital serta layanan transaksi uang elektronik.

"Di sini kami memberikan investasi sederhana dan ringan," ujar Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joachim Wessling, di Allianz Tower, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2016.

Joachim menjelaskan program ini layak disebut investasi unik. Wirausahawan yang dapat mengelola dan mengembalikan dana investasi tersebut dengan pembagian keuntungan secara sukarela, maka Allianz akan mempercayai mereka. "Program ini mengedepankan prinsip kepercayaan antara Allianz dan wirausahawan mikro, belum pernah diterapkan sebelumnya," katanya.

Untuk dapat mengikuti program TNF ini, penerima dana investasi terpilih harus mengikuti tiga tahapan utama, yaitu seleksi, pendampingan, dan formalisasi bisnis. Selanjutnya, TNF tidak mengenakan bunga, tidak ada jangka waktu pasti pembayaran, dan penerima investasi tidak perlu memberikan jaminan.

Head of CSR Allianz Indonesia Indra Yuliawan menuturkan, untuk program ini, Allianz bekerja sama dengan Bank Mandiri, memanfaatkan fitur e-cash. "Yang didaftarkan cukup nomor telepon sebagai rekening, nanti ditransfer, dan dapat diuangkan di ATM atau Bank Mandiri," katanya. Penarikan uang juga dapat dilakukan di gerai Indomaret dan Alfamart. Hal yang sama berlaku juga untuk sistem pengembalian.

Indra menjelaskan, tahun ini Allianz menargetkan dapat mendanai seratus wirausahawan mikro. Pada tahap awal, setiap wirausahawan mikro yang terpilih akan menerima dana investasi Rp 1-2 juta. Sehingga total Rp 200 juta dana yang dikucurkan untuk program ini. Allianz juga telah mempersiapkan mitigasi risiko untuk mencegah adanya gagal bayar.

"Kita sebagai pemberi dana tidak mewajibkan untuk mengembalikan 100 persen, mitigasi risiko sudah dibuatkan untuk akad," kata Indra. Program ini memiliki konteks pemberdayaan ekonomi atau menjadi bagian dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan. "Kita tidak mengambil untung sama sekali."

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

57 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya