Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Sesmen Koperasi dan UKM Agus Muharram, Kepala deputi Bekraf dan KADIN dalam acara Launching ukmmarket.co.id di Jakarta, 11 November 2015. TEMPO/Inge Klara Safitri
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meluncurkan Program Satu Juta Domain untuk Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) pada Jumat, 20 Mei 2016. Rudiantara berharap peluncuran program yang berbarengan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha UKMK.
"Dengan momentum ini, UKMK harus bangkit untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam meningkatkan ekonominya," kata Rudiantara dalam acara peluncuran Program Satu Juta Domain untuk UKMK di Surabaya kemarin, seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu, 21 Mei 2016.
Rudiantara berujar, tidak mudah mengelola satu juta domain bagi UKMK tersebut, salah satunya dari sisi administrasi dan pengurusannya. "Kemudian bagaimana memastikan penerima program adalah UKMK. Kami menghitung untuk satu juta ini dulu. Domain satu juta itu diberikan kepada UKM (dot).id dengan nama Nings," ucapnya.
Selain itu, Rudiantara mengimbau para pelaku UKMK tidak sekadar berjualan produk dengan membuat (dot).id, tapi juga memproses gambar. "Ada label dan informasinya. Setiap saat juga bisa diakses masyarakat dan yang ingin membeli. Hosting satu tahun yang diberikan ini gratis," tuturnya.
Rudiantara pun berpesan kepada pelaku UKMK agar terus meningkatkan usahanya, karena UKMK merupakan salah satu penopang perekonomian. "Teruslah berjuang dan terus mengupayakan ekonomi dari sektor UKMK. Kementerian Kominfo akan turut membantu dan mendukung dalam menyediakan fasilitas infrastruktur untuk tujuan mempercepat aktivitas ekonomi UKMK," katanya.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
27 Februari 2024
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.